Sumsel Butuh Pemimpin yang Berjiwa Ksatria dan Visioner, Tokoh Musi Raya Ini Sepakat dengan SO

SUMEKS.CO - Tokoh Musi Raya, Wahisun Wais Wahid menilai, Provinsi Sumsel membutuhkan sosok pemimpin yang berjiwa ksatria, jujur, dan visioner untuk kesejahteraan masyarakat agar lebih baik dan maju.

Dalam beberapa bulan kedepan tepatnya pada November 2024, Provinsi Sumsel bakal ikut serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Kepemimpinan sportif sangat dibutuhkan rakyat saat ini," kata Wahisun.

Wahisun turut menanggapi pernyataan Panglima Pemenangan MataHati, Syahrial Oesman, soal situasi kondisi Sumsel dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

BACA JUGA:Ketua Presidium Sumselbar Optimis MataHati Mampu Wujudkan CDOB di Sumsel

BACA JUGA:MataHati Komitmen Bangkitkan Olahraga di Sumsel

"Apa yang disampaikan panglima mataHati adalah situasi dan kondisi objektif," beber Wahisun.

Menurut Wahisun, apa yang dikatakan Syahrial Oesman mengenai kepemimpinan Gubernur Sumsel sebelumnya harus menjadi bahan evaluasi dan masukan.

Lantaran, Sumsel membutuhkan kepimimpinan kreatif, inovatif, dan pro terhadap rakyat.

Wahisun berpendapat, sosok bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel yakni MataHati sudah sangat pas untuk memimpin Bumi Sriwijaya.

BACA JUGA:MataHati Bakal Gratiskan Sekolah Negeri dan Swasta di Sumsel, Tekad Bawa Kembali Kejayaan Bumi Sriwijaya

BACA JUGA:MataHati Dipastikan Dapat SK dari Partai Golkar, Syahrial Oesman: Hari Ini Atau Besok?

Bahkan, sosok MataHati diyakini mampu menjawab persoalan yang selama ini dinantikan dan sangat dibutuhkan masyarakat.

"Tentu, kita membutuhkan sosok pemimpin yang bisa menjawab persoalan masyarakat. Dan itu ada di MataHati," tegas Wahisun.

Sumber: