The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam

The Heroes of Baitul Maqdis! 3 Sosok Pemimpin Muslim Pembebas Tanah Al-Aqsha Menurut Sejarah Islam

Sultan Abdul Hamid II salah satu pemimpin muslim pembebas Al-Aqsha.--net

Pertempuran Yarmuk ini merupakan pukulan besar bagi kekuatan Bizantium di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Cahaya Islam Membuat Perbedaan Antara Tokoh Sejarah Genghis Khan dan Abdurrahman bin Muawiyah

Pertempuran tersebut menjadi balasan atas peristiwa tahun 636 yang menyebabkan jatuhnya banyak kota di seluruh Suriah seperti Damaskus.

Pada tahun 638 M, tentara muslim mulai bermunculan di sekitar Yerusalem sebagai bentuk pengepungan.

Patriark Sophronius sebagai perwakilan pemerintah Bizantium serta pemimpin Gereja Kristen hanya ingin menyerahkan kunci kepada Umar bin Khattab.

Padahal ada banyak tentara Muslim di bawah komando Khalid bin Walid dan Amr bin Ash telah mengepung kota.

BACA JUGA:Always Happy Ending! Islam yang Pemaaf Meneguhkan Kembali Iman Abdullah bin Sa’ad bin Abi Sarh yang Sempat Mur

Mendengar kondisi tersebut, Umar bin Khattab meninggalkan Madinah, berjalan sendirian dengan seekor keledai dan seorang pembantunya.

Umar bin Khattab tiba di tanah Al-Aqsha dan disambut dengan baik dengan Sophronius  dan membuat sebuah perjanjian yang ditandatangi beberapa jenderal tentara Muslim.

Penduduk Yerussalem pun menginginkan hidup dengan damai dan menetapkan kota suci itu hendaknya diserahkan kepada Khalifah Umar bin Khattab.

Umar bin Khattab dalam Al-Majma’ Az Zawa’id mengatakan “Seaik-baik tempat tinggal adalah Baitul Maqdis. Orang yang hidup disana seperti mujahid di jalan Allah. dan sungguh akan datang zaman ketika seseorang berkata, “jika saja aku ini adalah bata dari dindin Baitul Maqdis”.”

BACA JUGA:The First Muslimah Nurse, Kisah Sahabat Wanita yang Menjadi Perawat Pertama dalam Sejarah Islam

2. Shalahuddin Al-Ayyubi

Shalahuddin Al-Ayyubi menjadi salah satu tokoh tersohor dalam sejarah umat islam yang membebaskan tanah Al-Aqsha.

Pada tahun 1099, Yerussalem direbut oleh tentara salib dan diperkirakan setidaknya 10.000 atau bahkan 75.000 penduduk Yerussalem terbunuh dalam peristiwa tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: