Sengketa Suara Caleg DPRD Muara Enim, Bawaslu Perketat Pengawasan dan Bepatokan C Hasil

Sengketa Suara Caleg DPRD Muara Enim, Bawaslu Perketat Pengawasan dan Bepatokan C Hasil

PANTAU : Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (P2H) Bawaslh Muara Enin Ahyaudin, memantau pelaksanan pertigungan suara Calon Legislatif (Caleg) DPRD Muara Enim di Kecamatan Benakat.--

BACA JUGA:Lokasi Pleno di Muratara Dikawal Ketat, Kapolda Sumsel Ikut Pantau, Minta Warga Tidak Turun ke Jalan Lagi

Selain itu, pihaknya sudah melakukan monitoring dimana dari 22 Kecamatan, baru 18 PPK Kecamatan yang melaksanakan pleno.

"Sisanya yakni 5 PPK Kecamatan akan dimulai Senin 19 Februari 2024," ujarnya. 

Dalam pantauan ini, kata dia, semua pelaksanaan pleno berlangsung secara kondusif dan tidak ada yang mengarah ke hal-hal yang tidak diinginkan.

"Tapi, kami tetap melakukan penebalan personil untuk di KPU dan Bawaslu Kabupaten Muara Enim," ungkapnya. 

BACA JUGA:Bikin Geleng Kepala, 2 Timses Pemenangan Caleg Asal Cirebon Ini Alami Depresi Karena Jagoannya Kalah

Penebalan personil sifatnya mobile dan situasional seperti di PPK Benakat. Dimana ada 15 personil dari Brimob dan Sabhara yang ditempatkan.

"Untuk kondisinya sejauh ini juga kondusif, kalau memamg sampai malam aman mungkin akan kita tarik ke Mapolres untuk istirahat," bebernya. 

Berkaitan dengan sengketa pemilu, lanjutnya, itu merupakan ranah dari Bawaslu Muara Enim. Namun saat ini tidak  terjadi kerusuhan, oleh karena itu Polres Muara Enim siap mengamankan.

"Kalau sengketa ke Bawaslu. Mudah mudahan kondisi untuk Kabupaten Muara Enim tetap kondusif," harapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: