Pemilu 2024 Terancam, KKB Rampas 119 Kotak Suara di Papua!
WS Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. --
BACA JUGA:Es Batu Ternyata Bermanfaat untuk Kulit Wajah, Bisa Hempas Jerawat Dengan Perawatan Murah di Rumah
Ini bertujuan agar pentahapan Pemilu di Kabupaten Intan Jaya dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Seperti dikutip berbagai sumber, untuk wilayah Papua sebelum pelaksanaan Pemilu, bahwasannya, Polres Intan Jaya memetakan 6 distrik rawan terjadinya gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat pelaksanaan Pemilu 14 Febuari mendatang.
Hal itu diungkapkan Kapolda Intan Jaya AKBP Afrizal Asri.
Dikatakan Kapolres, total ada 463 TPS yang terbagi di 8 distrik, tetapi hanya 2 distrik yang akan dijaga aparat keamanan. Pasalnya, 4 sisanya merupakan daerah basis KKB.
BACA JUGA:Update 17 Februari, Petugas Pemilu 2024 Meninggal Terdata 57 Orang, Sumsel Ada 2 Korban
"Distrik Sugapa dan Distrik Homeyo yang akan dijaga aparat keamanan, sedangkan untuk 6 Distrik tidak bisa ditempatkan karena basis KKB. Masalah ini juga sudah kami bicarakan saat rakor forkopimda Kabupaten Intan Jaya di Nabire," ujarnya.
Kapolres menyebutkan perkuatan yang terlibat dalam pengamanan nantinya kurang lebih 700 personel gabungan.
Kapolres menerangkan untuk enam Distrik yang rawan KKB masih menggunakan sistem noken, sehingga hanya dua Distrik yang melaksanakan pencoblosan.
"Untuk enam Distrik masih sistem ikat suara, sehingga prosesnya tidak memakan waktu lama," ujar Kapolres. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: