Viral Film Pendek Pasutri Kembalikan Telur 7 Dolar Buat Pajak Agar Israel Lanjut ‘Habisi’ Orang Palestina

Viral Film Pendek Pasutri Kembalikan Telur 7 Dolar Buat Pajak Agar Israel Lanjut ‘Habisi’ Orang Palestina

Viral film pendek pasutri kembalikan telur 7 dolar buat tabungan bayar pajak. foto: @Ammarako/sumeks.co.--

Begitu juga masyarakat Internasional, badan-badan kemanusiaan mengatakan hal yang sama tapi Netanyahu bandel.

BACA JUGA:Israel-Pejuang Palestina Setuju Gencatan Senjata, Moataz Azayza Diusulkan Masuk Nominasi Nobel Perdamaian

“Dia bertekat masuk ke Rafah, itu akan menjadi bencana besar bagi kemanusiaan,” tegasnya.

Ro Khanna menegaskan anggota konggres Amerika akan menghentikan itu dan memastikan Netanyahu mendapatkan konsekuensinya.

“Inilah yang selalu saya sebutkan di kongreas harus ada genjatan sebjata permanen dan pembebasan semua sandera,” tandasnya.

BACA JUGA:Israel Dipaksa Amerika ‘Patuh’ Usai Penyelam Yaman Tunjukkan Kemampuan Potong Kabel Internet Bawah Laut

Sebelumnya, bantuan 17 miliar dolar dari Amerika ke Israel batal, anggota Konggres, Ro Khanna diminta netizen untuk mengalihkan dana itu ke orang miskin di Amerika saja.

"Jadi sekarang uang itu tidak diberikan ke negara lain, dapatkah itu digunakan untuk membantu para tunawisma di negara kita?," komentar akun @Nalovalie di postingan @Rep.RoKhanna

Ro Khanna diketahui adalah perwakilan dari silicon Valley’s CA 17 dan menjadi yang paling keras menentang bantuan itu.

Ro Khanna adalah seorang Demokrat dari California, dan dia sudah berada di Kongres sekitar 8 tahun. Dia mewakili Distrik ke-17 California.

BACA JUGA:Rapper Amerika Anees Mokhiber Ditengah Konser Telepon PM Kanada: ‘Wartawan Mu Ditangkap Israel Ayo Bicara!’ 

Ro Khanna di akunnya @Rep.RoKhanna mengucapkan terima kasih pada netizen yang mendukungnya.

“Terima kasih atas semu komentar dan dukungan atas pidato saya menolak anggran itu diberikan ke Israel,” ujarnya.

Ro Khanna juga mengucapkan terima kasih pada dukungan masif para demontran yang menggerakkan seluruh negeri untuk membela kebenaran.

“Banyak orang tak bersalah di Gaza menjadi korban, dan saat ini menjadi korban kelaparan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: