HEBOH! 3 Pakar Hukum dan Sutradara Film ‘Dirty Vote’ Telah Resmi Dilaporkan ke Polisi Oleh DPP Foksi
Tiga pakar hukum pemeran Film Dirty Vote yang dilaporkan ke polisi oleh DPP Foksi.--net
Kabar tentang layangan laporan terhadap 4 pelaku pembuatan film “Dirty Vote” menuai komentar dari para masyarakat.
Menurut Mantan Wakil Presiden Kelima, Jusuf Kalla mengatakan bahwa film dokumenter Dirty Vote merupakan film yang menguak fakta yang terjadi.
“Film itu betul-betul sangat luar biasa tapi semuanya kebenaran kan. Karena lengkap dengan foto, lengkap dengan kesaksian. Tapi bagi saya, saya kira film itu tidak, masih ringan dibanding kenyataan yang ada diluar sana. Masih tidak semuanya yang (dibongkar) paling hanya 25%. Karena tidak mencakup kejadian yang didaerah-daerah, kampung-kampung, apa kejadian bagaimana bansos itu diterima orang, bagaimana data petugas-petugas mempengaruhi orang.”
BACA JUGA:ASN di Palembang Tidak Netral Pada Pemilu 2024, Siap-siap Diberi Sanksi Kejati Sumsel
Selain itu Todung Mulya Lubis juga memberikan pendapat mengenai film “Dirty Vote” agar pihak pemerintahan tidak baper atau bawa perasaan atas film tersebut.
“Tapi menurut saya film ini adalah pendidikan politik yang bagus, pendidikan politik yang penting buat masyarakat, buat kita semua untuk punya kemelekan dalam memahami dinamika politik di Indonesia. Nah yang saya tidak mau adalah jangan baperan gitu. Banyak orang baperan kalo dikritik. Nah baperan ini berbahaya, kalo anda merasa tidak setuju dengan apa yang dibuat dalam film itu, bantah saja film itu dengan membuat film yang lain. kritik mesti dibalas dengan suatu kritikan yang lain. jadi jangan baperan dan jangan cepat-cepat membuat laporan ke pihak kepolisian”.
Apa yang telah disampaikan oleh Todung Mulya Lubis selaku Deputi Hukum TPN (Tim Pemenangan Nasional) Ganjar-Mahfud seolah mewanti-wanti hal yang akan terjadi.
Hal ini pun telah terjadi dimana ketiga pemeran dan sutradara film “Dirty Vote” sudah resmi dilaporkan oleh DPP Foksi ke Mabes Polri.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: