Distribusi Logistik 3 Desa di Pemulutan Ogan Ilir Diguyur Hujan, Petugas Terpaksa Gunakan Perahu Getek

Distribusi Logistik 3 Desa di Pemulutan Ogan Ilir Diguyur Hujan, Petugas Terpaksa Gunakan Perahu Getek

Sejumlah polisi tampak mengamankan distribusi logistik Pemilu 2024 di tiga desa dalam wilayah Kecamatan Pemulutan, dengan menggunakan perahu getek, Selasa, 13 Februari 2024.--

Distribusi Logistik 3 Desa di Pemulutan Ogan Ilir Diguyur Hujan, Petugas Terpaksa Gunakan Perahu Getek

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Proses distribusi logistik Pemilu 2024 di tiga desa di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, berlangsung dramatis.

Betapa tidak, proses distribusi logistik Pemilu 2024 di tiga desa di Kecamatan Pemulutan ini, terpaksa harus menggunakan perahu getek. 

Parahnya lagi, proses distribusi logistik di tiga desa dalam Kecamatan Pemulutan ini, diwarnai dengan guyuran hujan sehingga sedikit menyulitkan petugas. 

BACA JUGA:Kendarai Motor Trail, Pj Bupati OKI Pantau Wilayah Perairan, Pastikan Logistik Pemilu Terdistribusi

Pasalnya, logistik Pemilu 2024 ini sebagian besar merupakan terbuat dari kertas. Sehingga, sangat rentan rusak terkena air. 

Adapun tiga desa yang dilakukan pendistribusian logistik Pemilu 2024 tersebut, adalah, Desa Palu, Kedukan Bujang, dan Aur Standing. 

Menurut Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemulutan, Beni Wijaya, sedikitnya ada 70 kotak suara yang mereka distribusikan. 

BACA JUGA:KPU Ogan Ilir Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Dapil 4 dan 5, 14 Armada Dikerahkan

"70 kotak suara ini kita distribusikan ke tiga desa di Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir," paparnya, Selasa, 13 Februari 2024.

Ditambahkan Beni, pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke tiga desa ini terpaksa dilakukan lebih awal, lantaran melihat situasi dan kondisi yang ada. 

"Tiga desa ini kan merupakan daerah perairan, jadi kita percepat pendistribusiannya," jelasnya. 

BACA JUGA:Sigap H-1 Pemilu 2024 Pj Sekda Muba Pastikan Distribusi Logistik Pemilu

Beni juga mengungkapkan, bahwa untuk menuju ke desa-desa ini membutuhkan waktu paling tidak dua jam lamanya. Terlebih kalau hujan turun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: