Film Dokumenter 'Dirty Vote' Mengungkapkan Desain Kecurangan Pada Pemilu, Begini Sinopsisnya!

Film Dokumenter 'Dirty Vote' Mengungkapkan Desain Kecurangan Pada Pemilu, Begini Sinopsisnya!

Film dokumenter Dirty Vote yang mengungkap cara-cara kotor dalam Pemilu di Indonesia.--net

Film dokumenter Dirty Vote ini menceritakan tentang desain kecurangan pada pemilu tahun 2024 dari sudut pandang para pakar hukum tata negara di Indonesia. 

Film Dirty Vote ini merangkum berita yang ada di media sosial dan media online, sehingga dapat membantu para penonton untuk melihat atau mendapatkan informasi dan informasi yang kemungkinan tertutup pada algoritma media sosial. 

BACA JUGA:Film Horor! Berikut Sinopsis Film Pemukiman Setan, Aksi Perampokan Rumah Berujung Mengancam Nyawa

Mulai dari ucapan Presiden Jokowi yang berbeda-beda pada saat soal anak anaknya yang kini sudah terjun ke dunia politik. 

Film Dirty Vote tidak hanya membahas Pelanggaran pasa satu paslon, Namun Film Dirty Vote ini juga akan membahas apakah kampanye yang dilakukan oleh ketiga paslon tersebut sudah sesuai dengan aturan.

Tidak hanya itu film ini juga akan menunjukan bagaimana keterlibatan dan hubungan orang dibalik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu) pada pelanggaran yang terjadi. 

Hal ini dimana KPU disebut lebih sering jadi pelayanan pada partai politik alih alih menjadi Penegak Hukum menjelang Pemilihan Umum. 

BACA JUGA:Sedang Tayang di Bioskop! Berikut Sinopsis Film 'Pasutri Gaje' Drama Romansa Komedi

Film dokumenter satu ini juga mengungkapkan ketidaknetralan para pejabat publik, hal ini dikarenakan wewenang dan potensi kecurangan kades, penggunaan fasilitas publik, anggaran dan penyalahgunaan bansos hingga lembaga negara yang melakukan pelanggaran Etik. 

Feri Amsari mengatakan, kecurangan tersebut tidak didesain dalam semalaman artinya tidak sendirian. Sebagian besar kecurangan itu terstruktur sistematis dan masif yang dilakukan pada kekuatan selama 10 tahun berkuasa bersama. 

Zainal Arifin Mochtar juga mengatakan bahwasanya kecurangan yang disusun bersama ini. 

Yang akhirnya jatuh ke tangan satu pihak saja, dan siapakah dia? Pihak yang telah memegang kunci kekuasaan sehingga ia dapat menggerakkan aparatur dan anggaran negara. 

BACA JUGA:Sedang Tayang di Bioskop! Sinopsis Film Horor 'Munkar' Teror Mistis di Pondok Pesantren

Menurut Bivitri Susanti, ialah sebenarnya desain pada kecurangan Pemilihan Umum tahun 2024 ini bukanlah rencana yang hebat. 

Hal ini disebabkan oleh skenario yang sama dilakukan oleh para rezim sebelum nya di beberapa negara, Bivitri juga mengatakan agar dapat menyusun dan menjalankannya pun tak perlu pintar atau cerdas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: