Diduga OD, 'Cinderella' Meninggal Dunia Saat Nikmati Musik Remix di Rambutan Banyuasin

Diduga OD, 'Cinderella' Meninggal Dunia Saat Nikmati Musik Remix di Rambutan Banyuasin

Seorang wanita diduga over dosis (OD) usai mengonsumsi narkotika di Desa suka Pindah, Kecamatan Rambutan, Banyuasin. Foto ilustrasi: dokumen/jpnn.com--

Diduga OD, 'Cinderella' Meninggal Dunia Saat Nikmati Musik Remix di Rambutan Banyuasin 

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Viral di media sosial (medsos) seorang wanita diduga over dosis (OD) usai mengonsumsi narkotika di Desa suka Pindah, Kecamatan Rambutan, Banyuasin. 

Diduga wanita yang disebut Cinderalla itu sedang "on" bersama rekan-rekannya di suatu hajatan yang menampilkan organ tunggal (OT) dengan musik remix di Desa Suka Pindah, Kecamatan Rambutan, Banyuasin. 

Tampak dalam video yang viral itu, wanita tadi tidak sadarkan diri dan meninggal dunia hingga dibantu oleh rekan-rekannya lainnya. 

Informasinya perempuan itu usai overdosis meninggal dunia, setelah video itu menuliskan "Kami keluarga besar budak talang ratu turut berduka cita atas perginya Cinderella @riska, anisa14".

BACA JUGA:DJ Cassie Hentikan Musik Remix, Suruh Bubar Penontonnya untuk Salat Magrib Dulu Sebelum Acara Lanjut

Korban sendiri sempat dibawa ke rumah sakit terdekat di wilayah Kelurahan Jakabaring Selatan, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, namun nyawa korban tidak tertolong lagi.

Belum diketahui pasti kapan kejadian tersebut, tapi hal itu sudah viral di media sosial dan menjadi pembicaraan warganet. 

Dalam akun medsos itu, salah satu warganet  yaitu uhammadaldizul****** berkomentar giliran mati cemas giliran kuat cak cak hebat lolo wong lolo"

Rupanya kejadian viral itu sudah diketahui pihak kepolisian, dan langsung ditindaklanjuti.

BACA JUGA:Polisi Bubarkan Acara HUT Kemerdekaan Pakai Musik Remix yang Digelar hingga Nyaris Subuh

"Iya betul, kejadiannya di Desa Suka Pindah Kecamatan Rambutan," kata Kapolsek Rambutan AKP Marwan. 

Pihaknya sendiri telah melakukan memanggil tuan rumah yang melakukan hajatan itu, dan juga melakukan pemeriksaan. 

"Iya sudah (di panggil dan diperiksa), "katanya tanpa menyebutkan secara pasti kapan kejadian itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: