Pemkot Palembang Respon Keluhan Warga Kecamatan Sako untuk Atasi Banjir

Pemkot Palembang Respon Keluhan Warga Kecamatan Sako untuk Atasi Banjir

Pemkot Palembang merespon keluhan masyarakat Kecamatan Sako mengenai banjir. Suasana gotong royong tingkat Pemkot Palembang di Kecamatan Sako pada Minggu 4 Februari 2024. Foto: dokumen/sumeks.co--

BACA JUGA:Atasi Banjir, Dinas PUPR Palembang Imbau Pihak Developer Perumahan Pelangi 2 Lakukan Upaya Ini 

Untuk usulan masyarakat terkait drainase itu adalah tahapan ke tiga karena kita berkerja itu dari hilir ,hilir nya itu Cross Drain nanti kita ukur terlebih dahulu kalau itu kecil bisa kita gunakan anggaran PUPR katau dia besar maka akan kita buat anggaran khusus ,"katanya 

"Setelah ini kita akan memeriksa lokasi, jika memungkinkan kita akan langsung menyelesaikan pekerjaannya. Namun, ingatlah untuk membuka aliran di Perumahan Rafflesia ini, karena ada masalah dengan pagar tembok di sana," tuturnya. 

Sebelum normalisasi dilakukan, tim sosialisasi akan berkomunikasi dengan pihak perumahan Rafflesia. 

"Kami akan menawarkan bahwa pemerintah untuk mencegah banjir akan membongkar bagian hilirnya agar aliran dari perusahaan Raflesia dapat lancar. Namun, perumahan Raflesia diharapkan untuk membongkar pagernya agar aliran air menjadi lebih lancar," tegasnya. 

BACA JUGA:Datangi Satu Persatu Rumah Korban Banjir, Pj Wako Palembang Serahkan Bantuan Beras di 3-4 Ulu

Lanjut Marlina, Pemerintah berupaya mencari solusi win-win, terutama dalam konteks keamanan dengan mengganti pagar beton menjadi pagar terali untuk menjaga keamanan Perumahan Raflesia. 

Untuk mempercepat pekerjaan, dukungan dari Camat, Lurah, RT/RW, dan masyarakat sangat diharapkan Pemkot Palembang. 

Pergantian pagar tembok menjadi pagar terali diharapkan dapat menyelesaikan masalah aliran air yang sudah berlangsung cukup lama.

"Usulan Camat dan warga akan kami tindaklanjuti untuk hulu sendiri, tetapi ini adalah tahap ketiga. Kami akan memprioritaskan pekerjaan hilir terlebih dahulu, seperti cross drain dan pembukaan pagar, sebelum membangun tanggul di sekitarnya. Pembagian peran antara pemerintah dan masyarakat diperlukan agar hasilnya optimal," tukasnya. 

BACA JUGA:Sambangi Korban Banjir di Desa Soak Batok, Bupati Ogan Ilir Bagikan Sembako

Sementara, Camat Sako Amiruddin Sandy menyampaikan bahwa adanya masalah saluran air di antara komplek Gardena dan perumahan Raflesia

"Yang mana belum di pasang tanggul atau Dam itu yang kita usulkan," ucapnya. 

Dalam prosesnya, usulan pembuatan tanggul atau dam ini mendapat arahan dari Sekda Palembang bahwa pembangunan direncanakan akan dimasukkan dalam bantuan Dana Gubernur (BanGub).

"Harapannya, realisasi pembangunan ini dapat meningkatkan kelancaran aliran air dan mengurangi dampak banjir di kawasan jalan masjid dan sekitarnya," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: