Pemkab Ogan Ilir Gelar Pasar Murah, 8 Ton Beras dan Minyak Goreng Ludes Diserbu Warga

Pemkab Ogan Ilir Gelar Pasar Murah, 8 Ton Beras dan Minyak Goreng Ludes Diserbu Warga

Ratusan warga Kabupaten Ogan Ilir menyerbu pasar murah, yang diselenggarakan oleh Pemkab Ogan Ilir di Gedung Caram Seguguk Pemda Lama, Senin, 29 Januari 2024.--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, menggelar pasar murah yang dipusatkan di Gedung Caram Seguguk Komplek Pemda Lama, Senin, 29 Januari 2024.

Kegiatan pasar murah ini, diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ogan Ilir bekerjasama dengan Bulog dan sejumlah pihak.

Pasar murah yang digelar Pemkab Ogan Ilir ini, dihadiri langsung Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah. 

BACA JUGA:Pasca Launching Call 112 Milik Pemkab Ogan Ilir, Sat Pol PP Amankan 8 Remaja Punk Meresahkan

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ogan Ilir mengungkapkan, bahwa pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemkab Ogan Ilir ini sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi

"Ini adalah program pengendalian inflasi serentak di Provinsi Sumsel," sebutnya. 

Pasar murah yang digelar Pemkab Ogan Ilir ini diselenggarakan setiap hari Senin, Selasa, dan Kamis. Dan di Kabupaten Ogan Ilir, pelaksanaan pasar murah akan tersebar di beberapa titik. 

BACA JUGA:Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2024, PemerintahPemprov Sumsel Geber Operasi Pasar Murah secara Serentak

"Pasar murah ini kita gelar untuk ribuan masyarakat Kabupaten Ogan Ilir," katanya lagi. 

Dalam kegiatan pasar murah kali ini, Pemkab Ogan Ilir bekerjasama dengan Bulog, Bank SumselBabel, serta sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Ogan Ilir.

"Seperti PT Japfa, PT Vista Agung, dan perusahaan lainnya," lanjutnya. 

BACA JUGA:Stabilkan Harga Sembako, Pemkab Banyuasin Gelar Pasar Murah

Dalam kegiatan pasar murah ini, Bulog menyediakan beras dan minyak goreng. Bank SumselBabel menyediakan bawang merah dan cabe. Serta, PT Japfa dan Agung Vista menyediakan telur. 

"Jadi barang-barang ini kita satukan menjadi paket, terserah masyarakat mau beli yang mana," paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: