Congratulation! Ragam Penghargaan Bergengsi Diraih Hutama Karya Sepanjang 2023

Congratulation! Ragam Penghargaan Bergengsi Diraih Hutama Karya Sepanjang 2023

Sepanjang tahun 2023 lalu, PT Hutama Karya (Persero) telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi. --

SUMEKS.CO - PT Hutama Karya mendapatkan pengakuan melalui puluhan penghargaan yang diraih selama tahun 2023 lalu. 

Prestasi yang dikukuhkan oleh PT Hutama Karya ini, berasal dari ragam bidang di lingkup nasional hingga internasional.

Direktur Umum PT Hutama Karya, Budi Harto mengungkapkan, salah satu penghargaan tersebut seperti ETLE Nasional Presisi Award dari Korps Lalu Lintas Polri.

BACA JUGA:Tepis Info Tarif Tol di Media Sosial, Hutama Karya Pastikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Masih Gratis!

Kemudian, Indonesia Best CSR Award 2023 yang diselenggarakan oleh The Iconomics dengan kategori Best of The Best in Construction Sector Industry Category.

Di bidang digital construction, PT Hutama Karya juga menorehkan berbagai prestasi cemerlang seperti The Best Paper Research International Award, terkait Analisis Reduksi Emisi Karbon Proyek Bendungan Semantok. 

Untuk kategori Environmental Sustainability pada kompetisi 23rd International Conference on Construction Applications of Virtual Reality, di Florence, Italy.

BACA JUGA:Libur Nataru 2023/2024, Volume Kendaraan di 3 Tol Milik Hutama Karya Ini Mulai Alami Peningkatan

Lalu, Juara 1 Infrastructure Category-Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Sigli-Banda Aceh, Juara 1 Industry Category-Proyek Jawa 8 & 10 Coal Fired Steam Power Plant 2x1000 MW Suralaya. 

Memasuki tahun 2024, kata Budi, Hutama Karya optimis terhadap prospek bisnis infrastruktur dengan mengoptimalkan sejumlah strategi untuk mengeskalasi kinerja perusahaan.

"Mulai dari meningkatkan sisi arsitektur Sumber Daya Manusia (SDM), dengan suksesi talenta muda," sebutnya. 

BACA JUGA:Hutama Karya Siapkan 3.000 Kartu Tol Baru di Jalan Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih, Gratis atau Bayar?

Suksesi talenta muda yang dimaksud Budi adalah dalam kepemimpinan, restrukturisasi keuangan dengan penurunan hutang berbunga, peningkatan kontrak proyek baru, serta optimalisasi penyerapan Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Adanya struktur modal yang kuat akan mengakselerasi penyelesaian proyek," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: