Keajaiban Tato Suku Mentawai, Jejak Sejarah dan Filosofi Sebagai Tato Tertua di Dunia
Keajaiban Tato Suku Mentawai, Jejak Sejarah dan Filosofi Sebagai Tato Tertua di Dunia --
Sementara itu, motif tato untuk dukun sikerei menggambarkan binatang sibalu-balu yang dilukis di dada.
Selain motif-motif tersebut, terdapat juga motif khas yang dikenal sebagai tato Mentawai, yaitu garis-garis yang ditorehkan dengan jarak tertentu.
Rumusan jarak ini biasanya diatur dengan menggunakan jari, dan masih banyak lagi motif lainnya yang memiliki fungsi dan filosofi masing-masing.
Lantas bagaimana sejarah awal mula dari seni tato pada suku Mentawai?
Diketahui, sejarah seni tato Mentawai sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1769 dalam catatan tulisan James Cook.
BACA JUGA:Hore! Kabar Gembira Coba Buka Kalender Bulan Februari 2024, Ambil Cuti 4 Hari Bonus Libur 11 Hari
Encyclopaedia Britanniica juga mencatat bahwa tato tertua ditemukan pada mumi di Mesir pada tahun 1300 SM.
Namun, dalam rentang waktu logam antara tahun 1500 SM-500 M, suku Mentawai, sebagai bagian dari bangsa Proto Melayu, bermigrasi dari daratan Asia atau Indocina, tepatnya dari Yunan.
Ketika dilakukan penelitian pada Senin budaya dingin di Vietnam, ditemukan adanya kemiripan seni tato dengan seni tato Mentawai.
Motif yang mirip juga ditemukan pada beberapa suku lainnya, termasuk suku Rapa Nui di Kepulauan Easter, beberapa suku di Hawaii, Kepulauan Marquess, dan suku Maori di Selandia Baru.
BACA JUGA:Identik dengan Warna Merah, Baru Tahu Ternyata Ini Makna Pernak Pernik Dekorasi Saat Perayaan Imlek
Berdasarkan catatan ini, tato Mentawai dapat disimpulkan sebagai tato tertua di dunia dengan sejarah yang panjang dan kaya akan filosofi.
Namun, tato suku Mentawai tidak hanya sekadar menggambar dan melukis di tubuh mereka, ada proses yang harus dilalui sebelum tato tersebut diterapkan.
Lalu, kapan tato dari suku Mentawai mulai dipakai?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: