Yuk Kenali Gamophobia: Ketakutan yang Berlebihan untuk Komitmen dan Menikah, dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:8 Ciri Non Verbal Ketika Pria Naksir Kepada Wanita Meski Kata I Love You Belum Diucapkan

• Pengalaman masa kecil. Seseorang gamophobia biasanya ia sering melihat perilaku kekerasan dalam rumah tangga, baik secara fisik maupun, biasanya orang tua tidak menyadari hal ini. 

• Trauma akan kegagalan hubungan masa lalu, takut menjalani hubungan gagal ia akan trauma untuk berkomitmen lagi, sehingga ia akan mengalami gamophobia takut akan berkomitmen dan menikah

• Biasanya orang gamophobia ialah ia sering mengalami langsung kekerasan dalam berhubungan baik itu secara fisik maupun mental, oleh karena itu ia takut untuk menikah. 

• Nah untuk yang satu ini biasa nya ia tidak tertarik pada pernikahan atau komitmen, karena ia terlalu mementingkan karirnya, sehingga ia tidak ingin menjalani hubungan yang kompleks atau melibatkan orang. 

BACA JUGA:Wanita Ini Bertanya Dimana Pria Maskulin Saat Ini? Masih Adakah Pria Jantan! Jawabannya Bikin Kontroversi

• Orang gamophobia ialah akan beranggapan pernikahan akan dapat menimbulkan masalah baru dan juga merasa takut maslah ekonomi saat berkeluarga nanti. 

Gejala Gamophobia

Orang yang mengalami gamophobia akan merasakan  gejala fisika saat berpikir untuk berkomitmen pada orang lain atau pasangan, gejala fisik diantaranya pusing, badan gemetar, jantung berdebar, sesak napas, keringat dingin, hingga mual. 

Cara Mengatasi Rasa Takut Berkomitmen dan Menikah

BACA JUGA:5 Tips LDR Anti Putus, Nomor 4 Wajib Dijalankan Jika Mau Hubungan Tetap Awet

Untuk mengatasi rasa takut atau cemas berkomitmen dan menikah ialah dengan cognitive behavioral therapy (CBT) yaitu sejenis psikoterapi atau terapi bicara. Ahli kesehatan mental dapat membantu mengubah persepsi negatif menjadi positif tentang komitmen dan pernikahan. 

Dapat juga menggunakan teknik relaksasi misalnya melakukan latihan meditasi dan afirmasi yang positif. (*)

Sumber: