Pelajar SMP di Palembang Diceburkan ke Sungai Alami Trauma, Takut Keramaian Diantar Jemput ke Sekolah

Pelajar SMP di Kota Palembang alami trauma usai diceburkan ke sungai diantar jemput ke sekolah.-Dok.Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seorang pelajar SMP di Kota Palembang yang menjadi korban Bullying dengan diceburkan ke sungai kini alami trauma.
Bahkan korban TR (13) mengaku saat ini takut acap kali melihat situasi keramaian atau kerumunan di tongkrongan sejumlah remaja.
Intimidasi dari berbagai pihak yang datang menambah tekanan kepada korban.
"Iya, trauma. Tiap lihat orang ramai-ramai, langsung takut," ungkapnya, Rabu 21 Mei 2025.
BACA JUGA:Pulang Latihan Menari untuk Perpisahan Sekolah, Pelajar SMP di Palembang Diceburkan ke Sungai
BACA JUGA:Inilah Fakta-Fakta Mobil Penabrak 2 Warga hingga Dirusak dan Diceburkan ke Sungai
Diketahui, peristiwa ini terjadi di jembatan Jalan Terusan, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Minggu 18 Mei 2025 kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat korban selepas pulang latihan menari untuk perpisahan kerja kelompok sekolah.
Namun peristiwa tersebut tak melunturkan semangat TR untuk bersekolah pasca kejadian.
Meski begitu, ia selalu merasa cemas setiap pulang sekolah.
Tak hanya TR, keluarga korban pun turut merasakan ketakutan tersebut. Kini, siswa SMP ini tak pernah absen diantar jemput oleh sang kakek.
BACA JUGA:Inilah Fakta-Fakta Mobil Penabrak 2 Warga hingga Dirusak dan Diceburkan ke Sungai
BACA JUGA:Ini Fakta-Fakta Mobil yang Tabrak 2 Warga Sebelum Dirusak dan Diceburkan ke Sungai
"Biasanya diantar, tapi pulang sekolah sendiri. Sejak kejadian itu, jadi dijemput juga," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: