Stok Vaksin DPT Kosong di Palembang, Ini yang Dilakukan Pemkot ke Pusat

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Stok vaksin Difteri, Pertusis, dan Tetanus (DPT) untuk bayi mengalami kekosongan di seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit di PALEMBANG. 

Mengenai kekosongan stok vaksin DPT tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Palembang H Ratu Dewa kepada SUMEKS.CO pada Rabu 24 Januari 2024.

"Ya, Palembang memang informasi yang saya terima sedang mengalami kekosongan sekitar sebulan lalu," ungkapnya. 

Untuk mengatasi kekosongan vaksin DPT untuk bayi tersebut, Ratu Dewa menjelaskan pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang saat ini sedang mengajukan permintaan ke Pemerintah Pusat. 

BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewatkan, Pentingnya untuk Melakukan Vaksin Hepatitis B untuk Anak

"Untuk kekosongan vaksin DPT ini informasi yang saya terima sudah diajukan ke pusat," tegasnya. 

Sementara, Dokter Spesialis Tumbuh Kembang anak Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin Palembang, Yudianita Kesuma membenarkan bahwa vaksin DPT sudah kosong di seluruh rumah sakit dan Puskesmas Kota Palembang sejak Desember 2023.

"Selama hampir sebulan ini, stok vaksin DPT anak di rumah sakit telah habis. Vaksin DPT merupakan bagian dari program pemerintah untuk melaksanakan imunisasi pada anak-anak,"   katanya. 

Mengenai hal itu, Yudianita tidak tahu secara pasti mengapa vaksin DPT mengalami kekosongan.

BACA JUGA:Jelang Nataru 2024, Dinkes Kota Palembang Usulkan 4000 Vaksin Inavax ke Kementerian Kesehatan, Ada Apa Lagi?

Tetapi dia berharap Kementerian Kesehatan RI segera mengirimkannya kembali. 

"Vaksin DPT penting untuk memberikan kekebalan kepada bayi terhadap penyakit, dan keterlambatan penyuntikan dapat merugikan bayi tersebut," tuturnya. 

Di sisi lain, warga Palembang bernama Gur mengatakan telah menantikan hampir dua pekan untuk menjalani imunisasi anaknya dengan suntikan vaksin DPT di puskesmas, namun hingga saat ini stok vaksin tetap tidak tersedia. 

"Saya telah mengunjungi Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin Palembang untuk menanyakan vaksin DPT, namun ternyata juga kosong," tukasnya.

Sumber: