Begini Upaya BKPSDM Ogan Ilir untuk Jaga Agar ASN Netralitas di Pemilu 2024

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Netral bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), berarti bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ogan Ilir, Wilson Effendi, meminta kepada seluruh ASN di Ogan Ilir supaya menjaga netralitas. 

"Para ASN Kabupaten Ogan Ilir hendaknya tidak memihak kepada kepentingan siapa pun," tegasnya, Senin, 22 Januari 2024.

Lantas, upaya apa saja yang bisa dilakukan seorang ASN di Kabupaten Ogan Ilir untuk menjaga netralitas? 

BACA JUGA:Ingatkan ASN Netral, Pj Wali Kota Prabumulih: Jika Melanggar Siap-siap Kena Sanksi

Menurut Wilson, ada enam hal yang harus diperhatikan oleh seluruh pegawai ASN Kabupaten Ogan Ilir. Enam hal tersebut adalah:

1. Membaca dan memahami peraturan atau hukum tentang Netralitas ASN. 

2. Tidak terlibat politik praktis dan lebih bijaksana dalam berkomentar di media sosial. Kuncinya adalah Jangan mudah like, comment, love,agree, share!

3. Tidak condong atau mendukung ke partai politik, agama, atau suku tertentu. Untuk menghindari persepsi masyarakat bahwa ASN condong ke pasangan calon tertentu, contoh kecilnya dalam berpose foto saat ini juga diimbau untuk tidak menunjukkan gesture jari tangan yang menunjuk angka nomor pasangan calon.

BACA JUGA:Prajurit TNI Tidak Netral Akan Diproses, Masyarakat Diminta Awasi Netralitas TNI

4. Media sosial harus benar-benar dimanfaatkan untuk hal yang positif dan meningkatkan pelayanan publik yang lebih berkualitas, relevan dan responsive terhadap kebutuhan masyarakat.

5. Tidak mudah terpancing/terprovokasi untuk berargumen atau berdebat di media sosial

6. Membiasakan untuk memverifikasi kebenaran suatu informasi. Biasakan untuk menelusuri sumber berita apakah dapat dipercaya, hoaks atau tidak (dapat menggunakan Hoax Buster Tools), alamat situs dan kontennya, detil visual yang ditampilkan, cek redaksional, apabila berita/informasi cenderung mencari sensasi atau menyebarkan. 

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah, mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Ogan Ilir supaya netral.

Sumber: