Intensitas Hujan Berkurang, Banjir di Kayuagung Berangsur Surut, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
Pemukiman warga di Kayuagung terendam banjir, berangsur surut. --
BACA JUGA:Banjir Rawas Ilir Masih Melanda, Warga Sebut Peristiwa 1982 Akan Terulang
"Untuk rumah alami terendam banjir dan berangsur surut, di Kelurahan Jua-jua, Sidakersa dan Sukadana. Rata-rata sudah mulai surut," terangnya.
Termasuk juga, rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian berkisar 20 Cm ini juga terdapat di Desa Tanjung Serang dan Teloko Kecamatan Kayuagung.
"Pemukiman warga yang terendam banjir ini kebanyakan rumah panggung terutama di Desa Tanjung Serang dan Teloko. Jadi yang terendam banjir ini rumah bagian bawahnya," kata Camat.
Sambung Camat, untuk pemukiman warga yang sering alami banjir di Kayuagung adalah yang berada di dataran rendah. Termasuk memang daerah yang terendam banjir adalah lebak.
BACA JUGA:Kontroversi Ustaz Solmed Disebut Ustaz Flexing, Sebut Dalil Al-Quran Perbolehkan Pamer Harta
Masih dikatakannya, untuk di kelurahan Sukadana yang mengalami banjir memang lokasinya rendah dan dekat dengan lebak.
Begitupun dengan kelurahan Jua-jua, merupakan daerah rendah dan dekat dengan sungai Komering.
Maka oleh karena itu menjadi terendam. Itupun di Jua-jua juga banyak rumah panggung. Jadi yang terendam rumah bagian bawah dan akses jalan di pemukiman saja. Kini sudah mulai surut.
"Dengan mulai surutnya air yang merendam rumah warga, maka masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa sehari-hari dengan nyaman," ucapnya.
BACA JUGA:Kontroversi Ustaz Solmed Disebut Ustaz Flexing, Sebut Dalil Al-Quran Perbolehkan Pamer Harta
Ditambahkan Camat, pihaknya selalu mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing. Ini dikarenakan dapat mencegah banjir dan juga penyakit demam berdarah.
"Semoga banjir yang parah tidak melanda Kayuagung dan jangan sampai. Karena kasihan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: