Parah, Super Market di Amerika Hanya Memajang Foto Barang di Dalam Bingkai, Pembeli Makin Tak Nyaman

BACA JUGA:Dokter dan Manajer Athena Bogor Bikin Surat Terbuka Tertuju dr Richard Lee, Netizen Sebut ‘Marketing S3’

Sementara itu, Super Market di New York juga melakukan hal yang senada. Banyak super market memasukkan barang daganganya ke dalam etalase dan terkunci. 

Berbeda sama di konoha mini market bahkan buka 24 jam tak ada barang yang dikunci di etalase. Apalagi barang-barang yang murah.

BACA JUGA:Pantun Chris Martin di Jakarta Ternyata Nyambung, Pinjam Dulu Seratus Rupanya Buat Belanja Sayur di Malaysia 

Kondisi belanja di Amerika yang ribet ini diungkap konten kreator [email protected], terpantau sumeks.co, Kamis, 14 Desember 2023.

Dijelaskan Teddy banyak produk barang dagangan di super market yang ditaruh dilemari dan dikunci.

Barang-barang yang dikunci itu bahkan bukan katagori barang mahal. 

“Ada sabun, condisioner, deterjen juga dikunci semua, sampai odol pun dikunci,” jelasnya.

BACA JUGA:Ronaldo Bikin Ulah Lagi di Al Nassr, Bonus Nggak Diambil Disumbangi Buat Klub Mau Belanja Apa Aja Silahkan! 

Lantas bagaimana bisa mendapatkan barang-barang itu, ternyata ada semacam sensor yang bisa diaktifkan.

Bukannya lemari terbuka otomatis, ternyata sensor itu hanya berfungsi untuk memanggil petugas super market tiba.

Teddy pun harus menunggu petugas datang untuk membukakan kunci lemari etalase itu, dan pembeli baru bisa mengambil barang dimaksud.

Teddy melihat cara belanja ini tentu sangat tidak praktis dan merepotkan.

BACA JUGA:LUAR BIASA! Bupati Enos Terima Penghargaan Mampu Kendalikan Inflasi dan Realisasi Belanja Daerah

“Bagaimana kalau seandainya ada orang iseng memainkan sensor ini, ya kasihan petugasnya akan dibuat kerepotan,” katanya.

Sumber: