LUAR BIASA! Bupati Enos Terima Penghargaan Mampu Kendalikan Inflasi dan Realisasi Belanja Daerah

LUAR BIASA! Bupati Enos Terima Penghargaan Mampu Kendalikan Inflasi dan Realisasi Belanja Daerah

Bupati Enos Terima Penghargaan Mampu Kendalikan Inflasi dan Realisasi Belanja Daerah.--

JAKARTA, SUMEKS.CO - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri, Selasa 3 Oktober 2023.

Penghargaan tersebut diberikan karena mampu kendalikan inflasi dan realisasi belanja daerah tahun 2023.

Luar biasanya Bupati Enos, sapaan Ir H Lanosin MT, menjadi satu-satunya bupati di Sumatera Selatan (Sumsel) yang menerima penghargaan tersebut.

Diketahui Kabupaten OKU Timur sendiri mendapatkan 2 kategori alokasi insentif fiskal kinerja tahun berjalan tahun anggaran 2023, yaitu Kategori Percepatan Belanja Daerah dan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Kategori Kinerja Pengendalian Inflansi.

BACA JUGA:Gegara Hutang, Kasus Penganiayaan di Pedamaran OKI Berakhir Restorative Justice

Penghargaan ini diserahkan secara langsung oleh Menteri  Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam acara Seminar Internasional "Indonesia's Fiscal Decentralization Policy For The Next Decade" yang diselenggarakan di Aula Mezanine, Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan Jakarta Pusat, Selasa 03 Oktober 2023.

Adapun dana insentif fiskal yang diterima sejumlah Rp 12.528.586.000 untuk Kategori Percepatan Belanja Daerah dan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Rp 9.289.585.000 untuk Kategori Kinerja Pengendalian Inflansi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan sambutan berharap kepada daerah yang mengukir prestasi dapat menginspirasi. 

"Semoga yang mendapatkan penghargaan dapat menginspirasi dan memberikan contoh yang baik untuk daerah lainnya," tuturnya.

BACA JUGA:Pewarna Karmin Masih Kontroversi, Berikut 7 Pewarna Alami yang Dinyatakan Aman Untuk Dikonsumsi

Dirinya juga meminta kepada Kepala Daerah agar dapat menimba ilmu dari narasumber dalam seminar ini.

Sementara itu, Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya mewujudkan penyusunan kebijakan desentralisasi fiskal yang berkelas dunia.

"Kita mengharapkan adanya pertukaran ide gagasan, pemikiran serta informasi sehingga ketika kita dapat membuat kebijakan yang lebih baik lagi untuk bisa mendesain kebijakan desentralisasi fiskal kedepannya yang menjadi cita-cita kita semua," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: