Ashara Mubashara, Profil 10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijanjikan Surga Semasa Hidupnya

Ashara Mubashara, Profil 10 Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Dijanjikan Surga Semasa Hidupnya

10 sahabat yang dijanjikan surga, atau yang disebut Ashara Mubashara.--dok : sumeks.co

BACA JUGA:Terbaru! Yahudi Ngotot Ingin Bongkar Makam Nabi Yusuf dan Sulaiman AS di Palestina, Alasannya Bikin Merinding

Abdurrahman bergabung dengan kedua migrasi ke Abyssinia. Akhirnya, ketika Muhammad SAW mendorong para sahabat untuk bermigrasi ke Madinah, dia pun melakukannya bersama yang lain.

Abdurrahman bin Auf mulai berdagang di pasar Madinah dan Allah memberinya kekayaan yang besar. 

Abdurahman juga dikenal sebagai salah satu sahabat yang paling dermawan, Abdurrahman memberikan kontribusi besar di jalan Allah dalam banyak ekspedisi militer, khususnya ekspedisi Tabuk.

Abdurrahman bin Auf mendengar banyak hadits Nabi, namun beliau menahan diri untuk menceritakan semuanya karena ketelitiannya. Ia memiliki hingga enam puluh lima hadis yang diriwayatkan dalam kumpulan hadits.

BACA JUGA:4 Doa Nabi Sulaiman Agar Dilancarkan Rezeki, Nomor 2 Paling Banyak Dicari

Abu Ubaidah ibn Jarrah

Disebut dengan julukan “Penjaga Umat,” dia adalah salah satu Muslim pertama dan salah satu Ashara Mubashara. Nama aslinya adalah Amir bin Abdullah bin al-Jarrah. 

Abu Ubaidah berasal dari Bani Fihr dari suku Quraisy. Silsilah beliau menyambung dengan silsilah Nabi pada Fihr nenek moyang mereka.

Abu Ubaidah masuk Islam melalui ajakan Abu Bakar atau dengan menemui Nabi bersama para sahabatnya di bawah pimpinan Utsman bin Mazh'un.

BACA JUGA:Hanya untuk Umat Nabi Muhammad, Dua Surah Ini Jadi Rahasia Doa Cepat Dikabulkan Allah

Abu Ubaidah juga termasuk di antara imigran kedua ke Abyssinia. Seperti para sahabat besar lainnya, Abu Ubaidah ikut serta dalam semua ekspedisi militer. 

Beliau selalu berada di sisi Nabi dalam penaklukan Mekkah, pengepungan Taif, dan Ibadah Haji. 

Sedangkan dalam kegiatan jihad di masa Khalifah Umar bin Khattab, Abu Ubaidah bin Jarrah ikut serta dalam penaklukan di wilayah Syam yang dimulai pada masa kekhalifahan Abu Bakar, dan ia menjabat sebagai panglima.

Sampai akhirnya Abu Ubaidah jatuh sakit selama wabah di Suriah, Mesir dan Irak yang secara historis disebut Amwas Tauna, dan dia meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: