Tak Hanya Patroli dan Evakuasi Korban Banjir Muratara, Brimob Polda Sumsel Juga Siapkan Dapur Lapangan

MURATARA, SUMEKS.CO - Sat Brimob Polda Sumsel diterjunkan langsung ke lokasi banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara (MURATARA) sejak 4 hari lalu.

Sebanyak 100 Personel Sat Brimob Polda Sumsel yang diterjunkan ke lokasi banjir tidak hanya bertugas patroli dan evakuasi korban banjir.

Didamping memberikan bantuan kesehatan dan medis, pasukan serba bisa ini juga menyajikan kebutuhan logistik makan untuk korban banjir yang terjadi sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu. 

Mendirikan dan menggelar dapur lapangan, personel yang tampak cekatan meracik dan mengolah bahan menjadi masakan yang siap dibagikan dan dikonsumsi warga terdampak banjir.

BACA JUGA:Polda Sumsel Respon Cepat Bantu Korban Banjir di Muratara, Kapolda: Bukti Polri Hadir di Tengah Masyarakat

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Rachmad Wibowo melalui Dansat Brimob Kombes Susnadi mengatakan pihaknya telah menggelar dapur umum dengan mobil khusus untuk memenuhi kebutuhan makan warga yang rumahnya terendam banjir sehingga tidak bisa memasak dirumah. 

Susnadi mengatakan 1.000 porsi makanan disiapkan setiap harinya.

“Ini perintah bapak Kapolda Sumsel kepada kami khususnya jajaran Sat Brimob untuk segera terjun ke lokasi dan membantu warga masyarakat korban banjir di Muratara ini. Kami langsung bergerak dengan semua perlengkapan termasuk menggelar dapur umum,” ujar Kombes Susnadi.

Dia mengatakan, Polri hadir untuk membantu kesulitan masyarakat membantu proses evakuasi korban, memberikan layanan kesehatan serta membangun umum untuk kebutuhan logistik warga terdampak banjir di Muratara. 

BACA JUGA:Polda Sumsel Salurkan Ratusan Paket Bantuan Pangan untuk Korban Banjir di Muratara

"Masyarakat tidak bisa memasak di rumahnya karena dapur terendam banjir. Sebanyak 1.000 porsi nasi kotak/nasi bungkus disiapkan personel kita di lapangan untuk masyarakat,” lanjutnya.

Banjir besar yang melanda sejumlah lokasi di daerah Muratara sejak beberapa hari lalu menyebabkan ribuan rumah terendam banjir dan warga masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan logistik sehari hari.

Petugas kepolisian, TNI, petugas dari BPBD serta dari pemerintah setempat berjibaku membantu dan menyelamatkan warga masyarakat korban banjir.(*)

Sumber: