Mati Syahid Bukan Hanya Wafat Saat Ikut Perang, Ini 8 Kematian yang Termasuk Syahid

Mati Syahid Bukan Hanya Wafat Saat Ikut Perang, Ini 8 Kematian yang Termasuk Syahid

Orang yang mati karena tenggelam juga termasuk dalam mati syahid.--dok : sumeks.co

Orang meninggal dunia karena dimakan api termasuk ke dalam golongan orang yang mati syahid. 

BACA JUGA:Kisah Syekh Abdul Qadir Jaelani yang Tidak Mau Mengagungkan Orang Kaya, Justru Lebih Menghormati Fakir Miskin

Jasad yang wafat karena hangus terbakar tetap diurus sebagaimana jenazah pada umumnya karena yang membedakan adalah nilai syahid di sisi Allah SWT. 

Jenazah korban kebakaran tidak diperlakukan seperti orang yang syahid ketika berperang yang langsung dimakamkan tanpa dimandikan dan dikafani. 

Riwayat Abu Dawud yang artinya, “Dari Abu Malik Al-Asy’ari ra, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang memutuskan berjuang di jalan Allah, lalu meninggal atau gugur ; siapa terjatuh meninggal karena dilempar oleh kuda atau untanya; siapa yang disengat serangga; siapa yang meninggal di pembaringannya dengan wajar sesuai kehendak Allah; niscaya ia terhitung mati syahid dan ia berhak mendapat surga”.” HR. Abu Dawud.  

3. Tertimpa Reruntuhan

Orang yang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan dikategorikan sebagai syahid. 

BACA JUGA:Karomah 4 Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Ada yang Bisa Menghidupkan Orang Mati Ratusan Tahun

Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, 

“Orang mati syahid itu ada lima macam : yang mati karena wabah penyakit, dan yang mati karena sakit perut, dan yang mati karena tenggelam, dan yang mati tertimpa reruntuhan (bangunan), dan mati syahid fisabilillah”

Hadits tersebut tidak menjelaskan secara detail mengenai reruntuhan yang menjadi sebab meninggal seseorang.

Dalam beberapa pendapdat didapati bahwa reruntuhan yang dimaksud ialah reruntuhan bangunan karena bencana seperti gempa bumi dan longsor. 

BACA JUGA:Syekh Abdul Qadir Jaelani Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Bisa Menghidupkan Orang Mati Ratusan Tahun

4. Wanita Melahirkan

Hamil dan mlahirkan adalah kemuliaan bagi seorang wanita sebagai bentuk kasih sayang Allah telah menganugerahkan rahim yang tidak dimiliki oleh laki-laki. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: