Karomah 4 Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Ada yang Bisa Menghidupkan Orang Mati Ratusan Tahun

Karomah 4 Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Ada yang Bisa Menghidupkan Orang Mati Ratusan Tahun

SUMEKS.CO - Wali Qutub atau Wali Ghauts sosok manusia yang sangat dekat dengan Allah SWT. Tentu saja Wali Qutub ini memiliki kelebihan atau karomah dari manusia biasa yang diberikan Allah kepadanya. 

Ada 4 Wali Qutub yang ada di dunia dan sangat dikenal di kalangan dunia IsIam. Lalu apa saja karomah yang dimiliki 4 manusia yang mempunyai kedudukan yang sangat mulia di sisi Allah ini. 

Keempat wali qutub yang dimaksud adalah Syekh Abdul Qadir Jaelani RA, Syekh Ahmad Ar-Rifa'i RA, Syekh Ahmad Al-Badawi RA, dan Syekh Abu Hasan As-Shazili. Berikut keistimewaan para wali qutub ini:

BACA JUGA:Syekh Abu Hasan As-Shazili Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Mengetahui yang akan Terjadi Hingga Hari Kiamat

1. Syekh Abdul Qadir Jaelani RA

Beliau adalah seorang ulama fikih. Sosok Syekh Abdul Qadir Jaelani RA memiliki karomah yang sangat luar biasa. Dimana, Syekh Abdul Qadir Jaelani RA, bisa menghidupkan orang yang mati selama ratusan tahun.

Syekh Abdul Qadir Jaelani RA, disebut sebagai pemimpin dari seluruh wali yang ada. Beliau pernah berkata “Kakiku ada diatas kepala seluruh wali.” 

Menurut Abdul Rahman Jami dalam kitabnya yang berjudul Nafahat Al-Uns, beberapa wali terkemuka diberbagai abad sungguh-sungguh meletakkan kepala mereka dibawah kaki Syekh Abdul Qadir Jaelani.

BACA JUGA:Syekh Ahmad Al-Badawi Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Wajah Bercahaya, yang Melihat Langsung Meninggal Dunia

2. Syekh Ahmad Ar-Rifa'i RA

Syekh Ahmad Ar-Rifa'i RA merupakan sosok ulama sufi berkebangsaan Irak. Pada abad ke-6 Hijriah atau 12 Masehi, Syekh Ahmad Ar-Rifa'i RA bisa mencium tangan Rasulullah SAW di dalam makamnya.

Hal itu dilakukan Syekh Ahmad Ar-Rifa'i RA saat pergi haji. Ketika itu Syekh Ahmad Ar-Rifa'i RA berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Saat itu, tampak tangan dari dalam kubur Nabi bersalaman dengan beliau dan beliau pun terus mencium tangan Nabi SAW yang mulia itu.

Kejadian itu dapat disaksikan oleh orang ramai yang juga berziarah ke makam Nabi SAW tersebut. Salah seorang muridnya berkata:

Sumber: