Syekh Ahmad Al-Badawi Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Wajah Bercahaya, yang Melihat Langsung Meninggal Dunia

Syekh Ahmad Al-Badawi Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Wajah Bercahaya, yang Melihat Langsung Meninggal Dunia

Salah satu karomah yang dimiliki Syekh Ahmad Al-Badawi RA, wajahnya yang bercahaya.--

Syekh Ahmad Al-Badawi Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Wajah Bercahaya, yang Melihat Langsung Meninggal Dunia

SUMEKS.CO - Salah satu ulama terkemuka di jazirah Arab dan Timur Tengah adalah Syekh Ahmad Al-Badawi RA. Salah satu karomah yang dimiliki Syekh Ahmad Al-Badawi RA, wajahnya yang bercahaya. 

Bahkan dikisahkan salah seorang muridnya meninggal dunia setelah melihat cahaya di wajahnya.

Karena terlalu bercahaya, Syekh Ahmad Al-Badawi RA lalu melilit wajahnya dengan sorban sebanyak dua kali.

BACA JUGA:Syekh Ahmad Ar-Rifa'i Wali Qutub Penjaga Semesta, Mencium Tangan Rasulullah dari dalam Kubur

Setiap hari, dari pagi hingga sore, Syekh Ahmad Al-Badawi AS menatap matahari, sehingga kornea matanya merah membara.

Apa yang dilihatnya bisa terbakar, khawatir terjadinya hal itu, saat berjalan ia lebih sering menatap langit, bagaikan orang yang sombong.

Sejak masa kanak kanak, Syekh Ahmad Al-Badawi AS suka berkhalwat dan riyadhoh, pernah empat puluh hari lebih perutnya tak terisi makanan dan minuman.

Syekh Ahmad Al-Badawi AS lebih memilih diam dan berbicara dengan bahasa isyarat, bila ingin berkomunikasi dengan seseorang.

BACA JUGA:Syekh Abdul Qadir Jaelani Wali Qutub Penjaga Alam Semesta, Bisa Menghidupkan Orang Mati Ratusan Tahun

Ia tak sedetikpun lepas dari kalimat toyyibah, berdzikir dan bersholawat.

Banyak dari kitab sejarah yang mencatat bahwa Syekh Ahmad al-Badawi berguru secara langsung kepada syekh Abdul Qadir al-Jailani.

Bila dirunut, terpaut jauh masa hidup keduanya.Syekh Abdul Qadir al-Jailani wafat pada tahun 561 H sedangkan syekh Ahmad al-Badawi lahir pada tahun 596 H.

Sekitar setahun kembali ke kota Makkah, Syekh Ahmad al-Badawi bermimpi mendengarkan perintah “Berangkatlah ke Kota Thanta, kelak engkau akan mengajar para sufi di sana.” Mimpi ini terulang hingga tiga kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: