Palestina Insight! 90 Hari Badai Al-Aqsha, Inilah Perubahan Besar yang Terjadi
Seorang anak mengibarkan bendera Palestina sebagai simbol perlawanan terhadap penindasan yang dilakukan Israel.--net
Untuk pertama kalinya, Israel kehilangan lebih dari 2500 zionasi dan penangkapan 250 lebih zionasi termasuk para petingginya.
Tidak hanya itu, dari operasi Badai Al- Aqsha pula untuk pertama kalinya Hamas menyerang musuh lebih dahulu, sebanyak setengah juta pemukim zionis mengungsi, informasi intelijen musuh didapatkan.
Operasi Badai Al-Aqsho yang terencana dengan strategis ini merupakan pencapaian besar bagi militer Hamas dalam upayanya memerdekakan Palestina dan menjaga harga diri umat muslim di seluruh dunia.
Operasi Badai Al-Aqsha mampu meretakkan peradaban barat yang telah banyak merenggut kemanusiaan.
Pejuang intifadha juga berhasil mematahkan isu bahwa IDF (Israel Defense Forces) adalah tentara yang tak terkalahkan secara permanen.
Lewat operasi ini pula, pembatalan rencana normalisasi negeri-negeri Arab dengan zionis dan penyatuan 3 agama (Abrahamisme) terjadi.
Badai Al-Aqsha juga membatalkan rencana yang dikenal sebagai Kesepakatan Abad Ini (Deal of Century) yang akan mengusir banyak umat Islam dari tanah Palestina.
Pemikiran bahwa zionis memiliki hak sepenuhnya untuk menduduki Palestina juga diluluhlantakkan.
Perdana menteri, presiden hingga media Israel yang mengatakan bahwa mereka tak terkalahkan merupakan kebohongan belaka.
Faktanya kesatuan internal musuh dan retakan besar diantara hubungan musuh telah runtuh hingga tak lagi menarik simpati dari banyak orang.
Perjuangan militer Hamas juga telah menggulingkan sistem media dan kebohongan zionasi yang semakin hari semakin konyol.
Perlawanan dalam mengalahkan kebengisan musuh ini bertujuan untuk mengembalikan isu Palestina ke posisi pentingnya ditengah umat Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: