Palestina Insight! 90 Hari Badai Al-Aqsha, Inilah Perubahan Besar yang Terjadi
Seorang anak mengibarkan bendera Palestina sebagai simbol perlawanan terhadap penindasan yang dilakukan Israel.--net
Perubahan ini terutamanya dirasakan umat islam yang semakin merasakan persatuan antara satu dengan yang lainnya.
Beberapa perubahan yang ada sejak terjadinya Badai Al-Aqsha dimuat dalam postingan akun instagram @gen.saladin milik Ustadz Edgar Hamas.
Peristiwa Badai Al-Aqsha ini telah menunjukkan kemanusiaan dalam perlakuan umat islam yang luar biasa terhadap tahanan.
Video pendek lewat sosial media mengenai perlakuan Hamas terhadap tawanan Israel menunjukkan bahwa agama islam adalah agama yang adil.
Tawanan yang beragama Yahudi tersebut justru nampak akrab dengan tentara Palestina meski hidup menjadi tawanan.
Hal ini dikarenakan militer Hamas telah menjunjung tinggi islam dan sunnah Rasulullah SAW dalam kondisi perang.
Lewat peristiwa ini pula, harapan kebebasan para tahanan yang dipenjara dan harapan bagi kembalinya diaspora (bangsa) Palestina menjadi pulih.
Selanjutnya menghidupkan kembali keyakinan umat islam pada janji Allah atas terbebasnya Al-Aqsha.
Perlu diketahui bahwa Al-Aqsha adalah izzah atau harga diri umat islam yang sama mulianya seperti masjidil haram dan masjid nabawi.
Sehingga kebebasan dan kesucian tanah Al-Aqsha menjadi tanggung jawab setiap umat muslim dalam mempertahankannya.
Masjidil Aqsha juga merupakan sepotong aqidah umat muslim dan sempat menjadi kiblat shalat umat islam.
Dalam gerakan operasi badai Al-Aqsha yang dilancarkan oleh kemiliteran Hamas sejak 7 Oktober.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: