Harga TBS di Sumsel Normal, Tapi Petani Tetap Berharap Naik

Harga TBS di Sumsel Normal, Tapi Petani Tetap Berharap Naik

Harga TBS kelapa sawit normal, petani inginkan naik. --

BACA JUGA:Dilaporkan Tak Terima Laporan Kasus TPPU, Ditreskrimsus Polda Sumsel Berikan Jawaban Tegas, Simak!

Disampaikan Zulkarnain, untuk sekarang ini produksi kelapa sawit sudah mulai berkurang daripada dahulu untuk kelapa sawit di Kabupaten OKI.

Hal ini dikarenakan adanya peremajaan atau replanting di sejumlah perkebunan kelapa sawit yang tersebar di OKI. 

Dikatakan, peremajaan kelapa sawit sendiri untuk Kabupaten OKI telah mulai dilaksanakan pada Agustus 2022. Yakni dengan luasan 21.000 hektar, sehingga dilakukan penanaman kembali. 

Kemudian berlanjut dilakukan peremajaan pada tahun 2023 dengan luasan 8.000 hektar. Ini juga lokasinya tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten OKI. 

BACA JUGA:Butuh Modal Tambahan Usaha? Ajukan KUR BRI 2024 untuk Pencairan Uang Rp100 Juta, Lengkapi 7 Syarat Ini

Pelaksanaan peremajaan ini sebagian terlebih dahulu. Tetapi oleh pemerintah untuk pelaksanaan replanting atau peremajaan terus dilaksanakan. Bertujuan meningkatkan hasil produksi kelapa sawit. 

Dia menambahkan, pelaksanaan peremajaan kelapa sawit tahun 2023 kemarin, terdapat di Kecamatan Mesuji, Mesuji Raya, Mesuji Makmur dan Pedamaran Timur. 

"Yang jelas di musim penghujan ini untuk produksi kelapa sawit tidak berpengaruh. Jadi produksinya tetap," tandanya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: