Antara Black Panther dan Raja Mansa Musa, Raja Muslim yang Digelari ‘The Richest Human Being in All History’
Black Panther menjadi raja setelah mewarisi tahta ayahnya yang bernama T’Chaka dan sebelumnya merupakan seorang raja. --net
BACA JUGA:8 Fakta Menarik Tentang Kekaisaran Bizantium, Nomor 7 Sudah Dikabarkan Melalui Hadits
Bahkan orang-orang yang mengira penduduk Afrika hidup miskin termasuk korban salah informasi.
Kenyataannya, dalam sejarah islam sendiri dikisahkan banyak sekali bantuan dari muslimin Afrika.
Bantuan ini ditujukan kepada saudara-saudara muslim di benua lainnya ketika dalam keadaan kesulitan.
Contoh nyata yang terjadi ialah pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab dimana pada masa Madina dan beberapa wilayah umat islam dilanda paceklik luar biasa.
Hujan tidak turun, tanaman tidak tumbuh, banyak orang yang kelaparan dan mati karena kekeringan panjang.
Namun sejarah mencatat, bahwa bangsa yang paling banyak membantu saudara muslim yang terkena paceklik saat itu adalah kaum muslimin dari Afrika.
Terutama negara Mesir yang ketika itu dibawah kepeimpinan Gubernur Amr bin Ash radhiyallahu’anhu.
Raja bernama Mansa Musa merupakan pemimpin kerajaan muslim Mali yang memproduksi emas dan garam sehingga menguasai pasar internasional.
BACA JUGA:Waktu Tidur yang Dilarang Rasulullah SAW Ini Ternyata Masih Dilakukan Umat Muslim, Apalagi Nomor 5
Emas dan garam merupakan barang yang sangat amat langka di era abad ke 14 Masehi.
Hebatnya, kedua barang mahal ini justru dimiliki oleh Mansa Musa bahkan bergunung-gunung.
Seseorang akan dianggap bijaksana jika mampu memaksimalkan kemampuannya untuk kebaikan orang banyak.
Terdapat dua hal yang cukup disayangkan dari karakter Black Panther. Pertama, kekayaan yang dimiliki tidak digunakan untuk menyejahterakan Afrika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: