Antisipasi Musim Penghujan, BPBD OKI Siapkan 6 Perahu dan Pelampung untuk Tangani Banjir di Kabupaten OKI

Antisipasi Musim Penghujan, BPBD OKI Siapkan 6 Perahu dan Pelampung untuk Tangani Banjir di Kabupaten OKI

Rumah warga Desa Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI, alami banjir tahun lalu. --

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mensiagakan 6 unit perahu dalam menghadapi bencana banjir.

Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi mengingat wilayah OKI merupakan daerah yang rawan banjir.

Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin, mengatakan bahwa 6 unit perahu tersebut disiagakan di beberapa titik, yaitu di Kecamatan Tulung Selapan, Kecamatan Pampangan, Kecamatan Kayuagung Barat, dan Kecamatan Kayuagung Timur.

"Perahu-perahu tersebut digunakan untuk mengangkut warga yang terdampak banjir dan untuk memantau kondisi banjir," kata Listiadi Martin.

BACA JUGA:Jelang Laga Play-Off Pegadaian Liga 2, Empat Pemain Inti Sriwijaya FC Bakal Absen

Dijelaskan Listiadi, pihaknya dalam upaya penanggulangan bencana banjir menyiagakan 4 unit perahu karet dan 2 unit perahu kayu, BPBD OKI berharap dapat memaksimalkan upaya penanggulangan bencana banjir.

Perahu-perahu tersebut akan digunakan untuk mengangkut warga yang terdampak banjir, memantau kondisi banjir, dan mengevakuasi warga yang membutuhkan.

Tak hanya itu, pihaknya juga menyiagakan 15 unit kendaraan sepeda motor trail untuk Tim Reaksi Cepat (TRC) merupakan langkah yang tepat.

Kendaraan sepeda motor trail memiliki keunggulan, yaitu lebih lincah dan mudah dikendalikan dibandingkan kendaraan lain, sehingga dapat digunakan untuk menjangkau daerah yang sulit dijangkau dengan kendaraan lain, seperti daerah yang banjir dan daerah yang terjal.

BACA JUGA:Sharing Persiapan Magang MBKM untuk Mahasiswa Semester 6 Program Studi Psikologi Berjalan Sukses

Dia mengatakan, untuk Kabupaten OKI ini terdiri dari 18 Kecamatan yang tersebar. Ada beberapa kecamatan rawan terjadi banjir akibat musim hujan. Maka oleh karena itu masyarakat diimbau untuk waspada di musim penghujan ini. 

"Dalam menghadapi musim hujan ini selain mensiagakan perahu juga menyiapkan tenda lapangan, apabila diperlukan untuk pengungsi korban banjir," tegasnya. 

Masih kata Listiadi, sarana prasarana lainnya adalah pelampung-pelampung penyelamatan merupakan salah satu sarana prasarana penting yang harus disiapkan dalam menghadapi musim penghujan.

Pelampung-pelampung tersebut dapat digunakan untuk menyelamatkan warga yang terdampak banjir, terutama warga yang tinggal di daerah yang rawan banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: