Wajib Tahu! Berikut 7 Cara yang Tepat untuk Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

Wajib Tahu! Berikut 7 Cara yang Tepat untuk Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Pada Anak

Menumbuhkan rasa percaya pada anak dapat dilatih sejak dini.--net

SUMEKS.CO – Memiliki rasa percaya diri adalah hal yang penting apalagi bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.

Rasa percaya diri ialah seseorang yang bisa berpikir positif serta percaya akan kemampuan yang dimilikinya, kemudian kemampuan tersebut bisa bermanfaat untuk dirinya sendiri, untuk orang lain maupun bermanfaat untuk lingkungan.

Rasa percaya diri ini perlu ditanamkan sejak kecil ya, karena seorang anak yang memiliki rasa percaya diri akan tumbuh dan berkembang dengan lebih baik dibandingakan dengan anak yang tidak memiliki rasa kepercayaan diri.

Nah karena itulah sangat penting untuk menumbuhkan dan mengajarkan anak untuk bisa percaya diri.

BACA JUGA:Waspada, Trauma Masa Kecil Pada Anak Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental Loh!

Kira-kira apa saja ya cara yang bisa dilakukan untuk melatih anak agar bisa mempunyai rasa percaya diri sehingga akan bertumbuh dan memiliki perkembangan yang baik.

Sebenarnya untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak harus disertai dengan dukungan, perhatian serta rasa konsisten dari orangtua sang anak ataupun dukungan dari lingkungan sekitar anak.

Dilansir dari berbagai sumber, inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak, yuk simak:

1. Memberikan pujian kepada anak dengan baik

BACA JUGA: Dijamin Seru! Berikut 6 Tips Nge-Camp Bareng Anak Saat Liburan Nataru

Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak ialah dengan memeberikan pujian dengan baik untuk anak.

Memberikan pujian yang baik ini bisa dilakukan dengan cara membuat anak percaya diri di sekolah maupun di sekitar lingkungan, ketika orangtua serta lingkungan berusaha untuk lebih fokus dengan usaha serta pencapaian sang anak daripada hasil akhir yang di dapatkan.

Lebih baik untuk menghindari memberikan anak pujian yang berlebihan apalagi memberikan pujian palsu, upayakan untuk selalu mengapresiasi kinerja atau usaha anak dengan jujur namun tetap bersifat membangun ya.

Walaupun mungkin hasil yang di dapatkan anak belum sesuai dengan keinginan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: