Bikin Nagih, Ini Menu Western Food Paling Populer di Indonesia

Bikin Nagih, Ini Menu Western Food Paling Populer di Indonesia

Burger, makanan yang terdiri dari roti, daging, tomat dan sayuran ditambah dengan saos.--dok : sumsek.co

SUMEKS.CO - Apa itu Western Food? Western Food atau masakan Barat adalah masakan yang berasal dari Eropa dan negara-negara Barat lainnya.

Masakan western food biasanya sangat identik dengan daging. Orang barat juga lebih banyak menggunakan jagung, kentang goreng, sayuran kukus, dan kentang tumbuk sebagai sumber karbohidratnya dibandingkan nasi.

Sedangkan untuk bumbu western food, lebih sering menggunakan saus tomat, saus sambal, mustard, kuah daging, saus tartar, dan saus lainnya.

Meskipun Indonesia termasuk sebagai negara belahan timur dunia, namun banyak masyarakat Indonesia yang menyukai masakan western food.

BACA JUGA: Street Food! 10 Makanan di Pinggir Jalan yang Dijamin Ngak Kalah Enak

Selain karena invasi restoran siap saji dari negara barat yang banyak menyajikan menu-menu western food, kelezatan rasa dan kepraktisanya yang membuat banyak warga Indonesia menggemari western food.

Apa saja menu western food yang digemari masyarakat Indonesia? Berikut menu western food yang paling populer di Indonesia:

1. Hamburger

Makanan yang satu ini diberikan nama berdasarkan kota asal kepopuleranya, yaitu kota Hamburg.

BACA JUGA:Terbaru! Bawang Goreng Dinobatkan Sebagai Bumbu Pelengkap Makanan Terenak di Dunia, Begini Cara Membuatnya

Makanan yang berbentuk seperti roti lapis ini, awalnya berupa daging steak khas hamburg.

Steak Hamburg ini berbentuk daging cincang yang ditambahkan beberapa bumbu yang kemudian dipanggang.

Hamburger adalah roti lapis yang sangat populer terdiri dari daging Hamburg Steak yang dimasukkan ke dalam roti yang dibelah dua.

Selain daging biasanya disertai dengan berbagai bahan seperti irisan tomat, bawang bombay, acar, atau selada, dan berbagai bumbu seperti mayones, saus tomat, serta saus barbeque.

BACA JUGA: 10 Makanan Viral dan Menarik Diicip-icip, Bisa Jadi Rekomendasi untuk Teman

Saat ini, terdapat banyak sekali jenis hamburger di seluruh dunia. Penyajian Hamburger kini semakin beragam dan terus berkembang sesuai selera penikmatnya.

Beberapa jenis Hamburger yang terkenal diantara seperti cheese burger, chicken burger, pineapple burger dan lain sebagainya.

Masing-masing dengan pelengkapnya sendiri dan disajikan di berbagai restoran cepat saji.

Selain rasanya yang lezat, bahan yang lengkap burger sangat cepat untuk disajikan. Hal tersebutlah yang membuat burger menjadi sangat populer di Indonesia.

BACA JUGA:8 Makanan Palembang yang Bikin Ketagihan, Wajib Dicoba Saat Berkunjung ke Kota Palembang

Kepraktisan dan rasa yang cocok dengan lidah orang Indonesia menjadikanya banyak disajikan di restoran-restoran cepat saji di Indonesia.

2. Steak

Steak merupakan salah satu makanan khas dari negara-negara belahan barat dunia. Asal kata steak bermula dari bahasa Skandinavia yaitu “Steik”. Menurut kamus Steik memiliki arti irisan daging tebal yang dipanggang.


Steak makanan barat yang pada dasarnya berupa daging panggang dengan bumbu yang khas.--dok : sumsek.co

Berdasarkan asal kemunculanya, sudah sangat jelas jika steak adalah daging yang dipotong dengan ukuran yang tebal kemudian dimasak dengan cara dipanggang.

BACA JUGA: Wisata Kuliner Bali? 8 Rekomendasi Makanan Halal Khas Bali, yang Wajib Dicoba Saat Liburan di Pulau Dewa

Pada awalnya steak dibuat dari daging rusa. Namun tidak setiap negara memiliki rusa yang bisa dikonsumsi.

Perkembangan steak di beberapa negara akhirnya menggunakan daging sapi yang lebih mudah ditemukan dan lazim dikonsumsi.

Steak adalah salah satu masakan yang menonjolkan karakter asli dagingnya. Steak biasanya hanya dipanggang dengan ditambahkan sedikit lada dan garam.

Sehingga rasa asli dagingnya akan lebih mendominasi dibandingkan bumbu-bumbu lainya.

BACA JUGA: Obat Rindu dari Kota Jogja, Kuliner Khas yang Wajib Dibeli Sebagai Oleh-Oleh

Kentang goreng bervariasi dari irisan kentang pedesaan yang dipotong dengan tangan hingga jenis kentang tipis yang diproduksi oleh pabrik.

Selain bintang utamanya yaitu daging panggang, steak biasanya ditambahkan beberapa bahan pelengkap lainya seperti kentang goreng dan beberapa sayuran.

Selain kentang, sayuran juga sering ditambahkan dalam penyajian steak seperti jagung manis, wortel dan brokoli.

Sajian steak biasanya akan ditemani dengan saus pelengkapnya. Beberapa saus yang biasa digunakan untuk menyantap steak seperti saus barbeque, saus lada hitam, saus jamur dan sejenisnya.

BACA JUGA:Wajib Coba! Kuliner Biji Salak untuk Cemilan di Rumah, Ini Resepnya

Steak yang paling umum digunakan dalam masakan adalah potongan rib eye, namun sirloin steak atau T-bone yang terkenal juga banyak ditemukan pada menu restoran.

Meskipun berasal dari negara barat, steak juga sangat menjamur di Indonesia. Steak banyak disajikan di beberapa resto western food atau bahkan bisa ditemukan di foodcourt mal di Indonesia.

3. Spaghetti

Spaghetti adalah salah satu pasta berbentuk panjang, tipis, dan padat yang berasal dari Italia.


Spaghetti, makanan berbahan mie ini banyak disukai masyarakat Indonesia.--dok : sumsek.co

Kata spageti berarti seutas benang kecil, dan pasta berbentuk benang panjang ini awalnya digulung dengan tangan.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kuliner Khas Palembang yang Cocok Disantap Saat Musim Hujan

Makanan ini ditemukan pada abad ke-12 di Sisilia yang dikuasai Arab, tempat asal pasta kering pertama.

Saat ini, seperti kebanyakan pasta modern, spageti dibuat dengan cara dicetak dengan penggilingan.

Jenis dan nama spageti berbeda-beda menurut diameter pasta dan wilayah produksinya.

Saat ini, nama spageti identik dengan “buatan Italia”, dan pada abad ke-20, imigran Italia menjadi importir spageti terbesar serta pasta Sisilia dan Neapolitan lainnya ke Amerika Serikat.

BACA JUGA:Mau Liburan ke Thailand? Yuk Intip Tips Mencari Kuliner Halal, Hati-hati Nomor 9 Jangan Sampai Terjebak!

Ada beberapa jenis spaghetti yang tersedia, tergantung pada ketebalannya :

  • Spaghettoni: Spaghetti yang lebih tebal, dengan diameter sekitar 2,0-2,5 mm. Memasaknya membutuhkan waktu lebih lama.
  • Spaghetti: Ketebalan standar, sekitar 1,8-2,0 mm.
  • Spagettini: Spaghetti yang lebih tipis, sekitar 1,2-1,4 mm. Cepat matang.

Hidangan ini sudah menjadi makanan pokok dalam tradisi kuliner Italia.

Kepopulerannya bahkan menyebar ke seluruh dunia, dengan berbagai variasi saus dan topping yang tak kalah menggugah selera.

BACA JUGA:Hadir Sejak 1950-an, Kuliner Legendaris Jogja Ini Masih Tetap Nendang

Fleksibilitas spageti dan kemampuannya menampung berbagai macam bahan menjadikannya salah satu makanan Italia paling populer di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

4. Lasagna

Lasagna adalah hidangan pasta lapis yang berasal dari Italia. Hidangan ini terdiri dari lapisan pasta, saus, dan keju yang dipanggang hingga matang.

Lasagna biasanya disajikan dengan saus tomat, saus bechamel, dan keju mozzarella.

BACA JUGA:Jelajah Ragam Kuliner Khas Lampung yang Menggungah Selera

Sejarah lasagna berasal dari kata Yunani yaitu laganon, yang berarti lembaran adonan datar yang dipotong-potong.

Ada juga kata Yunani lainnya, lasanon, yang berarti periuk kuno. Bangsa Romawi mengadopsi kata tersebut dan mengubahnya menjadi lasanum, yang juga mengacu pada wadah memasak, sehingga lasagna diyakini merujuk pada wadah tempat memasaknya.

Faktanya, lembaran adonan tersebut menginspirasi lasagna versi Yunani dalam hidangan yang disebut pastitsio.

Pasta secara tradisional dibuat dari tepung dan air, dan biasanya direbus dengan banyak air asin, kemudian diberi saus dan dipanggang.

BACA JUGA: Wisata Kuliner Bali? 8 Rekomendasi Makanan Halal Khas Bali, yang Wajib Dicoba Saat Liburan di Pulau Dewa

Tepung terigu umumnya digunakan saat ini, namun di masa lalu, lasagna juga dibuat dengan tepung emmer, rye, chestnut, dan jagung.

Meskipun resep lasagna pertama kali ditelusuri kembali ke Napoli, istilah lasagna  diciptakan pada abad ke-16 di Trento, Italia.

Hidangan ini disediakan untuk hari raya, terdiri dari pasta berlapis dengan isian dan saus.

Pada tahun 1800-an, muncullah hidangan lasagna panggang yang dikenal dengan nama lasagna al forno , terutama di wilayah selatan.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kuliner Khas Palembang yang Cocok Disantap Saat Musim Hujan

  • Ada beberapa jenis lasagna yang tersedia, tergantung pada jenis pasta yang digunakan:
  • Lasagna all'uovo: Lasagna yang terbuat dari pasta telur.
  • Lasagna secca: Lasagna yang terbuat dari pasta kering.
  • Lasagna fresca: Lasagna yang terbuat dari pasta segar.

Dari semua hidangan lasagna, yang paling terkenal pastinya adalah bolognesi , tersedia di hampir setiap restoran di Bologna saat ini.

5. Pizza

Pizza adalah salah satu menu khas dari Italia. Pizza lazimnya berbentuk lingkaran dengan bahan dasar roti pipih yang ditaburi dengan berbagai topping.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Kuliner Khas Malang Legendaris yang Disukai Wisatawan

Hidangan ini terdiri dari dasar roti pipih yang ditutupi dengan saus tomat, keju, dan topping lainnya. Pizza kemudian dipanggang hingga matang.


Pizza juga termasuk makanan yang banyak digemari masyarakat Indonesia.--dok : sumsek.co

Ada berbagai jenis pizza yang populer di Indonesia, antara lain:

  • - Margherita: Pizza klasik yang terbuat dari saus tomat, keju mozzarella, dan daun basil.
  • Pepperoni: Pizza dengan topping sosis pepperoni.
  • Hawaiian: Pizza dengan topping daging asap, nanas, dan keju mozzarella.
  • Four Cheese: Pizza dengan topping keju mozzarella, keju parmesan, keju provolone, dan keju cheddar.

Pizza telah menjadi salah satu makanan yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia.

Hidangan ini disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Kuliner Khas Palembang yang Cocok Disantap Saat Musim Hujan

Pizza adalah salah satu hidangan dengan penyajian cukup besar sehingga biasanya harus dinikmati bersama-sama.

Hal inilah yang menjadikan pizza salah satu menu favorit di Indonesia yang sangat suka berkumpul bersama keluarga maupun rekan-rekanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: