Awas! Ini 6 Bahaya Konsumsi Makanan yang Dibakar, Nataru Jangan Sampai Overeating

Awas! Ini 6 Bahaya Konsumsi Makanan yang Dibakar, Nataru Jangan Sampai Overeating

Bahaya mengkonsumsi makanan dengan cara dibakar secara berlebihan-ilustrasi-

Kondisi ini dapat menimbulkan potensi cacing, larva, atau telur cacing masih hidup di dalam daging sebagai solusi.

Jadi solusinya perlu membakar dan memasak daging pada suhu rendah atau dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama agar seluruh bagian dapat matang merata dan membunuh parasite, bakteri, virus ataupun cacing yang mungkin masih menempel pada makanan.

5. Asam lambung

Kinerja lambung dinilai akan semakin berat jika mencerna makanan yang dibakar dimana hal ini akan memicu asam lambung rentan naik atau meningkat.

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! Kementerian Kesehatan Buka Rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji Tahun 2024

Oleh karena itu, orang yang memiliki penyakit asam lambung dan maag tidak disarankan untuk terlalu sering dan berlebihan dalam mengonsumsi makanan yang dibakar karena bisa memperburuk keadaan.

6. Memicu kanker

Bahaya lain dari makan-makanan yang dibakar adalah dapat memicu sel kanker dimana menurut Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdaan Masyarakat Kemenkes RI, kandungan protein makanan tentu dapat bereaksi jika dibakar.

Dengan suhu tinggi dari pembakaran akan membentuk senyawa karsinogenik dimana inilah yang dapat merusak komposisi DNA dalam gen manusia.

BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! Kementerian Kesehatan Buka Rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji Tahun 2024

Hal inilah yang bisa memicu perkembangan sel kanker.

Namun ada satu cara untuk mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik, yakni dengan merendam daging dalam bumbu tradisional dan alami serta menghindari memasaknya dalam waktu lama pada suhu tinggi.

Demikian itu dia bahaya yang bisa terjadi pada tubuh jika sering mengkonsumsi makan-makanan dengan cara di bakar, jadi saat momen tahun datang disarankan mengkonsumsi bakaran sewajarnya saja ya! Semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: