Menang Hibah Nasional, USS Menuju Transformasi Mutu Perguruan Tinggi, Gandeng IPB University di Workshop MBKM

Menang Hibah Nasional, USS Menuju Transformasi Mutu Perguruan Tinggi, Gandeng IPB University di Workshop MBKM

Rektor USS Yudha Pratomo Mahyuddin, MSc, PhD bersama Pimpinan USS dan Narasumber Nasional dari IPB University di Aula Prof dr H Mahyuddin Ns, SpOG(K) Kampus A USS, usai menggelar Workshop MBKM--

BACA JUGA:Kembali Digelar, DSRG Universitas Bina Darma Palembang Selenggarakan Workshop Hybrid Kedua

Terlebih, usai memenangkan sejumlah hibah nasional untuk mendidik dan membimbing mahasiswa sesuai dengan visi besar USS, Entrepreur University.

Tahun lalu, sambung Leila, USS sudah lulus sejumlah kompetisi nasional dalam MBKM. Kemudian, tahun ini juga lulus dalam beberapa program nasional, baik dosen maupun mahasiswa.

“Terkait menang hibah MBKM secara nasional ini, USS telah melakukan kunjungan ke sejumlah mitra penting baik regional maupun nasional, seperti ke Universitas Pancasila," bebernya.

"Kemudian, Telkom University, dan IPB University. Ini salah satu dampak yang mengarah kepada Transformasi Perguruan Tinggi,” tambahnya.

BACA JUGA:Kembali Digelar, DSRG Universitas Bina Darma Palembang Selenggarakan Workshop Hybrid Kedua

Narasumber utama Assc Prof Dr Ir H Amiruddin Saleh, MS mengatakan, perguruan tinggi mempunyai peran penting dalam membangun bangsa, utamanya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan professional.

“Semua harus tersistem mulai dari Program Studi untuk membangun kemitraan, jaringan, dan wawasan semua pihak di lingkungan perguruan tinggi,” imbuhnya.

Lanjut Amiruddin, untuk membangun Mutu Pendidikan Tinggi tadi harus disesuaikan dengan Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 (Pasal 1).

Dalam peraturan tersebut dijelaskan dengan membangun Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

BACA JUGA:DSRG UBD Gelar Workshop Penyusunan Pemetaan Jalan Penelitian Dosen, Ini Manfaatnya

“Tujuannya untuk melahirkan budaya mutu, pola pikir, pola sikap, pola perilaku, dan pola tindakan yang sesuai standar Dikti,” terangnya.

Narasumber Hana Indriana, SP, MSi menambahkan, menyiapkan SDM terkait MBKM sangat serius mulai dari menyiapkan klasterisasi mata kuliah setiap semester.

“Setiap mata kuliah disusun sesuai dengan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan) secara kolaboratif, komunikatif, dan inovatif, disesuaikan dengan MBKM dan kebutuhan perkembangan era industri,” ujar Hana.

Diketahui, workshop ini dihadiri para pimpinan, para dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa Universitas Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: