Waspada, Trauma Masa Kecil Pada Anak Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental Loh!
Ilustrasi--dok : sumsek.co
Nah, dalam upaya untuk mencegah trauma di masa depan, seseorang akan menjadi sangat waspada ketika mencari tanda-tanda bahwa sesuatu mungkin yang buruk akan terjadi lagi.
Dilansir dari halodoc.com, seseorang yang mengidap PTSD juga akan merasakan hal ini, yaitu :
Akan bertindak seperti lebih muda daripada usia semestinya, kemudian akan mengisap ibu jarinya dan akan merasakan perasaan aman.
BACA JUGA:Cegah Diabetes Sejak Dini, Biasakan Anak Konsumsi Makanan Serba Kukus
- Akan mengalami kesulitan untuk fokus
- Merasakan lebih tertekan atau menjadi cemas
- Merasakan kesulitan untuk bersikap dan menunjukkan kasih sayang dengan orang lain.
- Memiliki kemarahan yang meningkat
- Akan memiliki masalah prestasi ataupun masalah sosial di sekolah.
- Akan merasakan kesulitan saat tidur
- Kehilangan rasa minat terhadap aktivitas yang pernah dinikmati sebelumnya.
- Kehilangan kontak dengan kenyataan.
- Tampak seperti mati rasa dan tidak responsif
Bahkan anak-anak yang tidak terlalu mengembangkan PTSD mungkin masih akan menunjukan masalah emosional serta perilak setelah mengalami pengalaman yang traumatis.
Berikut beberapa hal yang dapat diperhatikan selama beberapa minggu atau bulan setelah peristiwa yang mengecewakan,
- Masalah kemarahan
- Masalah Perhatian
- Perkembangan ketakutan baru
- Meningkatnya rasa khawatir tentang kematian ataupun keselamatan
- Mempunyai sifat yang mudah marah
- Menjadi kehilangan minat dalam menjalani aktivitas yang normal
- Masalah tidur
- Menolak untuk sekolah
- Mengalami keluhan somatik seperti sakit perut serta mengalami sakit kepala.
Cara mengatasi trauma masa kecil adalah dengan memberikan dukungan sosial yang akan menjadi kunci untuk mengurangi dampak trauma dari seorang anak.
BACA JUGA:Bunda Ingin Anak Sehat, Simak Pesan Ketua IDAI Sumsel Ini
Barikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendukung anak setelah mengalami traumatis pada masa kecil yaitu,
1. Membantu anak untuk dapat mengungkapkan perasaan sedihnya serta bisa memvalidasi perasaan sedih tersebut.
2. Membantu anak untuk dapat mengekspresikan perasaan sedih yang dirasakan, misalnya dengan mengajak anak tersebut berbicara, menulis ataupun bisa dengan menggunakan media menggambar
3. Memastikan bahwa seorang anak berada dalam situasi yang merasakan aman.
BACA JUGA:KLB Polio Kembali Terjadi, Kenali Segera Ciri - Ciri Anak Terkena Polio
4. Memenuhi semua kebutuhan dasar bagi anak.
Nah, jika seseorang mengalami trauma pada masa kecilm dukungan dari keluarga serta orang terdekat merupakan salah satu cara penting untuk mengatasi kondisi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: