Catat! 9 Hal Penting Ini Seringkali Diabaikan Ketika Berlibur ke Luar Negeri Bersama Keluarga
Pergi berlibur ke luar negeri banyak dilakukan orang untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru.--dok : sumsek.co
BACA JUGA: Obat Rindu dari Kota Jogja, Kuliner Khas yang Wajib Dibeli Sebagai Oleh-Oleh
Hal ini berguna untuk memberikan perlindungan finansial jika memang ada kebutuhan medis yang mendesak selama melakukan perjalanan menuju tempat liburan.
Pastikan untuk selalu membawa kartu asuransi kesehatan serta mencatat nomer darurat sebagai pegangan jika terjadi suatu hal.
2. Memastikan penggunaan air serta mudah mencari makanan yang aman
Salah satu risiko yang menjadi masalah kesehatan saat sedang berlibur ke luar negeri yaitu terkena infeksi melalui air serta makanan yang tidak cukup aman.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata yang Menarik dan Menantang, Surga Tersembunyi di Sumatera Selatan
Ketika berlibur orangtua harus ekstra hati-hati dan selalu memastikan apa yang dikonsumsi anak adalah makanan atau minuman yang aman.
Selalu memastikan untuk minum dengan air botolan yang belum dibuka, pastikan juga makanan yang akan dikonsumsi telah dimasak dengan baik.
Selain itu pastikan anak juga selalu mecuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir secara teratur ya, apalagi mencuci tangan sebelum menyantap makanan.
Sebagai persiapan pastikan juga membawa tisu basah ataupun pembersih tangan yang mudah dibawa ketika berpergian.
BACA JUGA:No Wacana, Ini 5 Tips Liburan Singkat Anti Ribet! Nomor 2 Jangan Dilakukan
3. Perlindungan dari penyakit menular
Selain penyakit yang terkontaminasi dari air dan makanan yang dikonsumsi, orangtua juga harus mempertimbangkan perlindungan anak-anaknya dari penyakit yang menular.
Penyakit menular yang dapat menyebar melalui kontak fisik atau pernapasan. Memastikan bahwa semua anggota keluarga sudah melakukan vaksinasi dan jika memang dirasa perlu untuk menambahkan vaksin yang direkomendasikan untuk perjalanan internasional.
Selain melakukan vaksin, orang tua juga bisa meminimalisir oencegahan seperti, menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit, selalu membawa masker dan handsanitizer serta menghindari kerumunan yang berpotensi akan meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: