Sedekah Tidak Harus Uang, Shalat Sunnah Ini Jadi Jalan Pintas Sedekah hingga Berpahala Umroh

SUMEKS.CO – Sedekah adalah perbuatan terpuji yang sangat Allah sukai. Perlu diketahui bahwa sedekah tidak dapat hanya diartikan seperti memberikan sesuatu kepada orang lain.

Sedekah juga dapat berubah seperti sedekah sendi. Terdapat kurang lebih 360 persendian manusia yang harus disedekahi. Bagaimana caranya?

Ada salah satu ibadah sunnah yang memiliki pahala setara dengan 360 sedekah. Bahkan ibadah ini merupakan jalan pintas untuk bersedekah.

Ibadah dalam Islam tentu memiliki keutamaannya masing-masing. Tidak hanya ibadah wajib, rupanya ibadah sunnah juga memiliki kesempatan mendapat pahala yang cukup besar.

BACA JUGA:Sedekah Sa'id bin Muhafah ke Janda Miskin antar 700 Ribu Jemaah Jadi Haji Mabrur

Ibadah yang sama seperti bersedekah 360 persendian adalah Shalat Dhuha dua rakaat.

Adapun dalam hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Setiap tulang sendi kalian wajib bersedekah pada pagi hari, maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh berbuat baik adalah sedekah, dan melarang perbuatan mungkar juga sedekah. Namun itu semua dapat dipenuhi dengan dua rakaat shalat dhuha.” HR. Muslim
.
Waktu Shalat Dhuha ialah sepanjang sejak matahari naik setinggi tombak hingga mendekati tengah (atas kepala).

BACA JUGA:Sedekah vs Haji Berulang Kali, Mana Pahala yang Lebih Utama?

Shalat Dhuha jika mengikuti waktu Indonesia maka sekitar 20 menit setelah matahari terbit hingga 15 menit sebelum masuk waktu dhuhur.

Shalat Dhuha merupakan shalat yang memiliki banyak sekali keutamaan. Meskipun hanya dilaksanakan dua rakaat, shalat ini memberikan banyak manfaat.

Berikut diantara keutamaan Shalat Dhuha :

1. Bernilai sengan 360 sedekah

BACA JUGA:Sedekah Tahlil Orang Mati Disebut Tradisi Hindu, Ustaz Abdul Somad Kasih Paham Biar Sadar

Shalat Dhuha yang dilaksanakan dua rakaat pahalanya senilai dengan 360 sedekah. Jumlah 360 ini disamakan dengan jumlah persendian yang dimiliki manusia.

Sehingga setiap sendinya dianggap satu sedekah lewat shalat dhuha yang dilaksanakan dua rakaat.

Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh berbuat baik adalah sedekah, dan melarang perbuatan mungkar juga sedekah. Namun itu semua dapat dipenuhi dengan dua rakaat shalat dhuha.” HR. Muslim.

BACA JUGA:Hari Ini Rebo Wekasan Terjadi, Ustaz Abdul Somad: Perbanyak Sedekah dan Amalkan Doa Ini, Jika Tidak...

Keutamaan ini erat dengan kelancaran rezeki, hal ini dikarenakan sedekah merupakan kunci lancarnya rezeki.

2. Allah mencukupkan rezekinya

Lewat Shalat Dhuha, Allah memberikan banyak sekali keringanan agar manusia tidak harus mengeluarkan harta jika ingin bersedekah.

Sedekah yang menjadi alasan lancarnya rezeki maka Allah akan mencukupkan rezeki orang yang melaksanakan shalat dhuha. 

BACA JUGA:Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha dan Keutamaanya

Allah ta’ala berfirman “Wahai anak Adam, jangalah enkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu” HR. Ahmad.

Meskipun terlihat sedikit, rupanya Allah memberikan ganjaran yang banyak dari shalat dhuha.

3. Berpahala umroh

Siapa yang tidak senang jika sudah berkunjung untuk mendatangi tanah suci dan melaksanakan ibadah umroh?

BACA JUGA:Banyak yang Tak Sadar, Ini 10 Penyebab Orang Miskin Seumur Hidup Menurut Islam, Nomor 2 Sering Diremehkan

Ternyata pahala Shalat Dhuha setara dengan ibadah umroh. Bayangkan kalau setiap hari seorang muslim melaksanakan shalat dhuha.

Maka ibaratnya sama seperti melaksanakan umroh setiap hari. Maa syaa Allah.

Seorang muslim yang setelah shalat subuh berdzikir atau tilawah di masjid hingga waktu Dhuha lalu melaksanakan shalat Dhuha dan masjid kemudian pulang ke rumah maka akan mendapatkan pahala umroh yang sempurna.

4. Shalat awwabin

BACA JUGA:5 Doa Mustajab Agar Anak Bisa Cerdas, Pintar Menghafal, dan Rajin Belajar

Shalat awwabin merupakan shalatnya orang-orang yang kembali kepada Allah atau bertaubat. Dengan begitu Shalat Dhuha dianggap sebagai ibadah yang istimewa.

Shalat dhuha yang diibaratkan shalatnya orang taubat sebagai bentuk taatnya seorang hamba kepada Allah SWT.

Jika seseorang melaksanakan shalat dhuha secara rutin maka akan tercatat sebagai orang yang senantiasa bertaubat, kembali untuk taat kepada Allah.

Hadits ini berisi anjuran agar setiap muslim melaksanakan shalat Dhuha minimal dua rakaat agar tercatat sebagai hamba yang senantiasa bertaubat.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Tuna Netra yang Membuat Rasulullah Muhammad SAW Mendapat Teguran dari Allah SWT

Taubat sangat digemari Allah karena taubat adalah bentuk kerendahan seorang hamba dihadapan Pencipta.

5. Wasiat dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam

Shalat Dhuha ternyata adalah wasiat yang diberikan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada umatnya.

Umat muslim hendaknya menyempatkan diri untuk melaksanakan shalat Sunnah Dhuha dua rakaat.

BACA JUGA:Nasihat Ustadz Felix Siauw Tentang Cara Memilih Pasangan, Biar Nggak Nyesel Setelah Menikah

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya: agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat shalat Dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan” (HR. Ibnu Khuzaimah; shahih)

Rasulullah mewasiatkan kepada umatnya tiga perkara yaitu shalat witir sebelum tidur, shalat Dhuha dan berpuasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh).

Salah satunya disebutkan adalah shalat Dhuha, maka ketika seorang muslim mampu melaksanakan shalat Dhuha ia juga sudah menjalankan wasiat Baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.(*)

Sumber: