Awas Bahaya Namimah, Ini Penjelasan Ustadz Nuzul Dzikri!

Awas Bahaya Namimah,  Ini Penjelasan Ustadz Nuzul Dzikri!

Ustadz Nuzul Dzikri.-foto:doksumeksco-

Menurut penjelasan Ustadz Nuzul Dzikri dalam menghadapi orang yang menyebarkan namimah adalah dengan memotong tindakan atau ucapan orang tersebut.

Ustadz Nuzul Dzikri memberikan pengertian soal hal pertama yang harus dikatakan kepada orang yang melakukan namimah.

“Kenapa kamu mengatakan itu kepada saya? Kenapa tidak kamu sampaikan langsung ke orang tersebut? Itu penting!” ungkap Ustadz Nuzul Dzikri.

Pada intinya, ketika seseorang mengetahui bentuk namimah yang sedang terjadi hendaknya ia segera meluruskan atau memberhentikan tindakan tersebut.

BACA JUGA: Korban di Palestina Semakin Bertambah, Ini Upaya Terbaik yang Bisa Dilakukan Menurut Ustadz Felix Xiauw

Ustadz Nuzul Dzikri juga menegaskan bahwa namimah merupakan sesuatu yang berbahaya dan dapat merusak diri kita.

“Namimah itu merusak kita, merusak kualitas kita, merusak ilmu kita dan merusak cara kita berfikir” jelas Ustadz Nuzul Dzikri.

Menurut Ustadz Nuzul Dzikri, orang yang terlalu sering mendapat hasutan lewat namimah maka cara berpikirnya pun akan ikut rusak.

Orang tersebut akan menjadi orang yang senantiasa bersu’udzon (berfikir buruk) mengenai orang lain karena namimah tadi.

Namimah adalah jenis tindakan yang hanya berisi keburukan. Dengan menyampaikan sesuatu tentang orang lain, namimah hanya akan membawa pada dua hal.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat: Stop Beli Produk Zionis, Kita Tak Ingin Ada Lagi Masjid, Gereja dan Rumah Sakit Dibom!

Jika yang disampaikan benar maka sama saja dengan menyebarkan aib atau keburukan orang lain dan jika yang disampaikan ternyata salah jatuhnya ialah memfitnah orang.

Itulah mengapa Namimah sangat perlu dihindari baik Naminah yang dilakukan orang lain maupun diri sendiri.

Menurut para ulana, Namimah merupakan salah satu hasutan syaitan karena membicarakan seseorang dibelakang orang lain. Sejak dulu, cara syaitan menguji dan menjerumuskan manusia dalam kesesatan selalu dengan cara tersebut.

Ustadz Nuzul Dzikri juga memberikan inspirasi kisah Nabi Yusuf. Akibat dari kecemburuan saudara-saudara Nabi Yusuf a.s yang menganggap bahwa Nabi Ya’qub ayah mereka lebih mencintai Nabi Yusuf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: