Puluhan Murid SDN Desa Babatan Saudagar Ogan Ilir Antusias Ikuti Sosialisasi Gemar Membaca

Puluhan Murid SDN Desa Babatan Saudagar Ogan Ilir Antusias Ikuti Sosialisasi Gemar Membaca

Puluhan murid SDN Babatan Saudagar, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, tampak antusias mendengarkan penjelasan tim sosialisasi gemar membaca. Foto: dokumen/sumeks.co--

BACA JUGA:Rajin Membacanya Tapi 6 Golongan Ini Akan Dituntut Al-Quran Saat Kiamat, Kok Bisa? Ternyata Karena Hal Sepeleh

Kalau biasanya jadwal kunjungan mobil perpustakaan keliling dilakukan satu kali dalam sepekan, Rusli mengatakan, akan diupayakan lebih banyak melakukan kunjungan ke sekolah. 

"Kalau ada permintaan dari sekolah ataupun masyarakat, kami akan jadwalkan," lanjutnya. 

Untuk itu, Rusli mengimbau kepada pihak sekolah ataupun masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir, supaya tak segan-segan untuk mengajukan permintaan kunjungan mobil perpustakaan keliling. 

"Kami akan mulai lakukan Senin pekan depan untuk menyosialisasikan kepada masyarakat," katanya lagi. 

BACA JUGA:Ini Alasan Tak Boleh Mazhab Bung Karno ala Al Zaytun, Cek Kitab Bughyatul Mustarsyidin, Panji Pernah Membaca?

Sebagaimana diketahui sebelumnya, minat baca di Kabupaten Ogan Ilir ternyata masih terbilang rendah, berdasarkan hasil kajian tingkat kegemaran membaca di Provinsi Sumatera Selatan. 

Dari hasil kajian tersebut menyatakan, bahwa tingkat kegemaran membaca masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir tahun 2022 lalu hanya 47,66 persen. 

"Nilai ini menurun dibanding tahun 2021 lalu yang mencapai 53,52 persen," terangnya.

Akan tetapi, angka hasil kajian tersebut, kata Rusli, terdapat kesalahan pada saat melakukan pengisian kuesioner. Hal itu disebabkan adanya salah persepsi dari pengisi kuesioner. 

BACA JUGA:Bersama 999 Qori, HD-MY Ikut Membaca Taawudz di Pembukaan MTQ Sumsel

"Banyak yang beranggapan bahwa yang namanya membaca itu ya membaca buku, padahal semestinya tidak demikian," jelasnya. 

Ditambahkan Rusli, bahwa membaca itu tidak terpaku hanya kepada buku. Membaca juga bisa melalui handphone, dan juga tulisan-tulisan yang berada di sekeliling. 

"Inilah nantinya yang akan menjadi perhatian kita, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai makna membaca tersebut," lanjutnya lagi.

Rusli menyebut, bahwa Dinas Perpustakaan Kabupaten Ogan Ilir telah menyiapkan beberapa langkah dan upaya untuk meningkatkan minat baca di Bumi Caram Seguguk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: