Jalur Perbatasan Lubuklinggau-Curup ‘Masih’ Belum Nyaman, Sopir Travel Jadi Sasaran Lagi

Jalur Perbatasan Lubuklinggau-Curup ‘Masih’ Belum Nyaman, Sopir Travel Jadi Sasaran Lagi

Jalur perbatasan Lubuklinggan-Curup masih belum nyaman bagi pengendara yang melintas. Seperti yang dialami sopir travel saat membawa penumpangnya dengan mobil Wuling dengan nopol BG 1833 KK. Foto: zul/sumeks.co--

LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO – Jalur perbatasan Lubuklinggan Provinsi Sumsel dengan Curup Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu masih belum nyaman bagi pengendara yang melintas.

Buktinya, seorang sopir travel lagi-lagi menjadi korban aksi pelaku begal saat membawa penumpang dan melintas di jalur perbatasan Lubuklinggau-Curup itu.

Saat kejadian, sopir travel asal Kelurahan Bandung Ujung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau dipepet dua pelaku saat melintas di jalur perbatasan Lubuklinggau-Curup.

Persisnya di jalur perbatasan Lubuklinggau-Curup, Padang Ulak Tanding (PUT) dekat gardu PLN Curup, Rejang Lebong. Korban mengalami luka akibat sabetan senjata tajam di bagian perutnya setelah dianiaya dua orang pelaku yang tidak dikenal.

BACA JUGA:Begal yang Tertangkap Saat Beraksi Lebaran Kurban di Jalan Lintas Lubuklinggau-Curup Pernah Beraksi 32 Kali

Kejadian yang dialami sopir travel itu diketahui pada Jumat 1 Desember 2023 sekitar pukul 04.30 WIB. 

Menurut Iskandar, salah seorang kerabat korban menjelaskan, kejadian bermula saat membawa penumpang dari kota Lubuklinggau menuju Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu dengan mobil Wuling nopol BG 1833 KK warna merah melalui jalur perbatasan Lubuklinggau-Curup.

Tidak jauh dari jalur perbatasan kota Lubuklinggau dan sudah memasuki wilayah Curup, mobil korban dipepet dua orang tidak dikenal menggunakan sepeda motor. 

Lalu pelaku menyetop mobil korban dan meminta uang rokok sekaligus jatah reman ke korban. Pelaku juga berusaha merampas kunci mobil korban.

BACA JUGA:Begal Tak Libur di Hari Lebaran Akhirnya Kegep Polisi di Jalur Lubuklinggau-Curup, Terpaksa Nginap di Penjara

Karena membawa penumpang wanita di dalam mobil, korban melakukan perlawanan mempertahankan kunci mobil yang akan dirampas pelaku.

Sempat terjadi aksi tarik menarik, namun korban langsung ditusuk oleh pelaku menggunakan sajam hingga mengenai bagian pinggang sebelah kanan. 

Melihat korban terluka, kedua pelaku langsung melarikan diri, sedangkan korban dibantu penumpang lainnya, dan membawanya ke medis terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

"Mertua saya yang jadi korban itu, kejadiannya dekat gardu induk perbatasan, sudah masuk wilayah Curup, Bengkulu. Korban luka tusuk di bagian perut sebelah kanan dan di jahit 6 jahitan saat ini sudah dibawa ke kota Lubuklinggau," ucap Iskandar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: