Beredar Pengakuan Hamza, Mata-mata Israel Sebelum Dihukum Mati, Direkrut Sejak 2016 Mendapatkan Misi Pertama

“Polisi zionis membawa kami ke kantor polisi, duduk bersama seorang bernama Kapten Ismail yang menugasi saya,” jelasnya.

Atas tetangkapnya kedua penghianat ini, Briged Tulkarm mengumumkan kepada siapa saja yang berkhianat atas perjuangan rakyat Palestina supaya menyerah secepatnya.

Pengakuan mereka ditunggu sampai 5 Dsember ini agar mereka menyerah dan bertaubat

BACA JUGA:Red Cup Day Pertanda Starbacks di Amerika ‘Runtuh’, Karyawan Mogok Reputasi Jatuh, Minta Stop Dukung Israel

Rekaman lain, yang tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya menyebutkan bahwa kedua penghianat itu sudah dihukum mati dan mayat digantung pada tiang listrik. *

 

 

 

 

Sumber: