Tekan Angka Inflasi, Pemkab Muba Gelar OPM dan GPM Hingga Akhir Tahun

Tekan Angka Inflasi, Pemkab Muba Gelar OPM dan GPM Hingga Akhir Tahun

Pemkab Muba Ikuti Rakornas Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023.--

SEKAYU, SUMEKS.CO - Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi diwakili Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Azizah SSos MT, melalui Kabid Bapokting Darmadi, mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Langkah Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2023 bersama Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian secara virtual dari Ruang Rapat Randik Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, Senin 6 November 2023.

Dalam arahannya Mendagri mengatakan inflasi di bulan Oktober 2023 sebesar 2,56% (y-o-y), terjadi kenaikan di bulan sebelumnya yang hanya 2,28% (y-o-y), dimana penyebab utamanya adalah transportasi, makanan dan minuman, serta tembakau.

“Sedangkan komoditas yang naik saat ini adalah beras dan cabai. Di beberapa daerah sudah melakukan upaya untuk mengatasi inflasi cabai ini, terlebih sekarang sudah mulai masuk pergantian musim hujan di sebagian wilayah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan arahan Presiden Joko Widodo agar masalah inflasi menjadi atensi utama seluruh daerah.

BACA JUGA:2 Kawanan Pelaku Begal di Bawah Umur Ditangkap Polisi, Keliling hingga Malam Cari Mangsa

“Kita harus fokus untuk terus menekan angka inflasi ini, agar harga barang bisa tetap stabil,” tandasnya.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti dalam paparannya mengatakan bahwa lima besar komoditas utama penyebab inflasi di bulan Oktober 2023 yakni beras, bensin, cabai rawit, tarif angkutan udara, dan cabai merah.

“Beras merupakan penyumbang andil inflasi terbesar selama tiga bulan berturut-turut (Agustus-Oktober 2023), dengan inflasi 1,72% dan andil 0,06%. Produksi beras diperkirakan akan terus mengalami defisit hingga Desember 2023,” jelasnya.

Ia menyebut, hampir seluruh kota mengalami inflasi (y-o-y) yang lebih tinggi dibanding inflasi nasional di bulan Oktober 2023.

BACA JUGA:Muba Gelar FGD Review dan Evaluasi Arsitektur SPBE Tahun 2023-2026, Ini Tujuannya

“Secara nasional, pada minggu pertama bulan November 2023, jumlah kabupaten/kota mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) naik 5% poin dari minggu sebelumnya. Kenaikan terjadi di wilayah Pulau Sumatera,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disdagperin Muba Azizah SSos MT diwakili Kabid Bapokting Darmadi usai mengikuti rapat koordinasi nasional tersebut, mengungkapkan, untuk bahan pokok penyumbang inflasi di Kabupaten Muba juga pada komoditas beras dan cabai.

Dimana beras mengalami kenaikan harga dari bulan September hingga saat ini, dari 12.800 perkilogram menjadi 14.000, yang rata-rata kenaikannya sebesar 1.200, dan cabai keriting dari 40.000 menjadi 60.000 perkilogram.

Sementara penurunan harga bahan pokok terjadi pada telur ayam yakni dari 28.000 menjadi 26.000 perkilogramnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: