Usut Dugaan Korupsi Beras Oplosan, Kejagung Panggil 6 Perusahaan

SUMEKS.CO - Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah fokus, mengusut kasus dugaan korupsi yang berkaitan dengan penyimpangan standar mutu dan harga beras yang beredar di pasaran alias dugaan beras oplosan.

Penyelidikan ini dilakukan oleh Tim Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (Satgasus P3TPK) Gedung Bundar.

Hingga menjadi salah satu langkah serius Kejagung dalam menindak praktik nakal yang merugikan masyarakat, khususnya dalam sektor pangan.

Terbukti dari informasi yang dihimpun, Selasa 29 Juli 225, Kejagung pada Senin kemarin memanggil sebanyak 6 perusahaan untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam penyelidikan kasus ini.

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Siap Lakukan Sidak untuk Cegah Peredaran Beras Oplosan

BACA JUGA:Siapa Pelaku Kecurangan Beras Disebut Presiden Sebagai Vampir Ekonomi? Ini Daftar Purusahaan yang Diperiksa

Enam perusahaan tersebut yakni PT Wilmar Padi Indonesia, PT Food Station, PT Belitang Panen Raya, PT Unifood Candi Indonesia, PT Subur Jaya Indotama, dan PT Sentosa Utama Lestari yang merupakan bagian dari Japfa Group.

Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna dalam keterangan resminya mengatakan, pemanggilan ini merupakan bagian dari upaya mendalami dugaan ketidaksesuaian standar mutu dan harga jual beras yang tidak sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Gedung bundar bidang Pidana Khusus Kejagung RI--

"Hari ini terjadwal enam PT akan diperiksa oleh Tim Satgasus P3TPK Gedung Bundar. Pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari pengumpulan keterangan dalam tahap penyelidikan," ujar Anang.

Namun, Anang belum dapat memastikan apakah keenam perusahaan tersebut akan hadir seluruhnya dalam pemeriksaan atau tidak.

Hanya saja, pihaknya menegaskan bahwa proses penyelidikan akan terus berjalan sesuai dengan prosedur hukum.

Seperti diketahui, dugaan korupsi ini mencuat seiring dengan sorotan terhadap maraknya beras oplosan yang beredar di pasaran.

BACA JUGA:Heboh Beras Premium Oplosan, Wabup Netta Indian Tinjau Pabrik PT Wilmar dan Kaget Temukan Ini!

Sumber: