Bikin Melongo! Ternyata Ini Alasan Tas Merk Louis Vuitton Punya Harga Fantastis Hingga Triliunan Rupiah

Bikin Melongo! Ternyata Ini Alasan Tas Merk Louis Vuitton Punya Harga Fantastis Hingga Triliunan Rupiah

Alasan kenapa brand tas ternama Louis Vuitton dibanderol dengan harga yang cukup fantastis bahkan menembus angka triliunan.--

SUMEKS.CO - Bagi kaum hawa tentunya sudah tidak asing lagi dengan salah satu brand tas ternama Louis Vuitton, sebuah merk tas terkenal yang dengan harga yang sangat fantastis hingga mencapai triliunan rupiah.

Meskipun produk Louis Vuitton memiliki harga yang sangat fantastis, namun tetap mendapatkan tempat khusus bagi para konglomerat karena dinilai sangat prestisius dan meningkatkan taraf sosial.

Lalu pertanyaannya, mengapa tas dengan merk Louis Vuitton atau disingkat LV begitu mahalnya? Hal itulah yang bakal kita ulas dalam artikel berikut ini.

Dirangkum SUMEKS.CO dari berbagai sumber, Sabtu 4 November 2023 bermula pada salah satu rumah mode asal Prancis yang didirikan oleh LV sendiri pada tahun 1854.

BACA JUGA:Bukan Perhiasan dan Barang Branded, Ini Hadiah Spesial dari Presiden Jokowi untuk Iriana

Dari sanalah diketahui alasan dibalik harga premium dan ketenaran produk tas bermerk LV. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Seni keterampilan dan komitmen dalam pengerjaan tas LV

Keterampilan tingkat tinggi menjadi inti dari produk tas yang dimiliki LV.

Keterampilan tersebut terus diasah dimulai dari bahan-bahan pembuatan tas yang berkualitas hingga kanvas yang ikonik.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Tas Branded Palsu, Medina Zein Resmi Tersangka

Dedikasi dari keterampilan tersebut serta komitmen menjaga kualitas produk merupakan salah satu kunci yang turut mempengaruhi harga sebuah tas yang mahal.

Sang pendiri LV sangat memperhatikan setiap aspek, termasuk perangkat keras, resleting, hingga kebagian detil terkecil sekalipun.

Kepedulian tanpa kompromi terhadap detail ini menghasilkan produk yang tidak hanya mengandalkan kemewahan, akan tetapi tahan lama.

Proses produksi tidak hanya memakan waktu, tetapi juga membutuhkan keahlian tingkat tinggi, yang berujung pada penambahan biaya produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: