Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar Nyaman, Disdikbud Ogan Ilir Ganti Bangku Belajar Siswa

Pastikan Kegiatan Belajar Mengajar Nyaman, Disdikbud Ogan Ilir Ganti Bangku Belajar Siswa

Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi, saat berkunjung ke salah satu sekolah yang sudah menggunakan bangku belajar yang baru. --

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Demi memberikan kenyamanan kepada para siswa dan siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Ogan Ilir dalam belajar, seluruh bangku belajar diganti. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi mengatakan, pihaknya sengaja menyediakan mobiler berupa meja dan kursi belajar yang lebih gress serta cozy.

"Meja dan kursi yang baru ini tampilannya sangat elegan," kata Sayadi, Jumat, 3 November 2023.

Sayadi mengungkapkan, bangku belajar baru yang diberikan kepada sekolah-sekolah ini menggunakan bahan kayu olahan berupa material Medium Density Fiber (MDF) dan High Pressure Laminates (HPL).

BACA JUGA:Pemkot Palembang Kaji Lebih Lanjut Jam Belajar di Sekolah, Kabut Asap Mulai Reda

"Maksudnya, meja ini terbuat dari serpihan kayu yang dipadatkan menjadi papan, sementara HPL adalah bahan kayu olahan dengan pelapis berlaminasi," paparnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Sayadi juga memastikan, bahwa untuk sekolah-sekolah yang berada dibawah naungan Pemkab Ogan Ilir tidak ada lagi yang mengalami kekurangan bangku belajar.

"Kita berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan bangku belajar seluruh SD dan SMP di Kabupaten Ogan Ilir," tegasnya.

Menurut Sayadi, saat ini Pemkab Ogan Ilir juga sedang berusaha untuk membuat dunia pendidikan di Ogan Ilir menjadi lebih baik.

BACA JUGA: Harga Cabai di Kota Palembang Meroket Hingga Beri Kontribusi Terhadap Inflasi, Ratu Dewa Lakukan Upaya Ini

Salah satu caranya, yakni, dengan memberikan kenyamanan kepada para pelajar. 

"Pak Bupati ingin kualitas pendidikan di Ogan Ilir ini meningkat. Jadi sarana dan prasarananya dulu kita perbaiki, dan muaranya untuk peningkatan kualitas pendidikan," paparnya. 

Untuk tahun 2023 ini, kata Sayadi, pengadaan mobiler hanya untuk 120 ruang kelas dulu. Sementara jumlah ruang kelas yang terdata untuk mendapat mobiler yakni 236 ruang kelas SD dan 124 ruang kelas SMP.

"Pengadaan bangku belajar ini secara bertahap bagi sekolah yang memang benar-benar meja dan kursinya sudah tidak layak," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: