Israel Diambang Kehancuran, Negeri 1.000 Wali Allah Turun Gunung Bantu Palestina, Perang Dunia ke 3 Dimulai?

Israel Diambang Kehancuran, Negeri 1.000 Wali Allah Turun Gunung Bantu Palestina, Perang Dunia ke 3 Dimulai?

--

SUMEKS.CO - Zionis Israel diambang kehancuran pasca banyaknya negara muslim yang ikut turun gunung membantu Palestina. Kali ini, Yaman yang dijuluki Negeri Seribu Wali Allah ikut menyerbu militer Israel dengan tembakan drone dan rudal.

Konflik senjata antara Israel dan Militan Hamas Palestina yang kian memanas, membuat negara sekutu dari kedua belah pihak ikut kebanggaran jenggot.

Seolah tak ingin diam saat umat muslim di Gaza diserbu militer Israel, Houthi Yaman yang merupakan negara sekutu Palestina mulai turut serta menyerang militer Israel.

Tak main-main, negara yang didalamnya terdapat Negeri Seribu Wali tersebut melesatkan beberapa rudal balistik ke daerah kamp militer Israel dekat perbatasan Laut Merah.

BACA JUGA:Syeikh Abdurrahman As Sudais Doakan Kemenangan Palestina di Depan Ka'bah Masjidil Haram, Doanya Bikin Terenyuh

Gempuran yang dilakukan Houthi Yaman tersebut, menyusul adanya serangan militer Israel ke wilayah Gaza Palestina beberapa hari lalu.

Dikutip dari berbagai sumber, sebelum melancarkan aksinya Houthi Yaman telah menyiapkan milisinya untuk pensiagaan di wilayah perbatasan.

Yahya Saree, juru bicara kelompok Houthi Yaman menegaskan, akan terus menggencarkan serangan jika Israel tak menghentikan serangan ke Palestina.

"Pasukan bersenjata kami bersumpah akan menggencarkan serangannya kepada Israel jika mereka terus memerangi Gaza," tegas Yahya Saree.

BACA JUGA: Memasuki Hari Ke-20 Perang Israel-Hamas, 7.000 Warga Palestina Tewas

Pemimpin Houthi Yaman, Abdel-Malek al-Houthi, menambahkan, jika Amerika Serikat melakukan intervensi langsung dalam konflik Gaza, kelompok tersebut akan mengambil opsi militer lainnya.

Sementara itu, negara sekutu Israel yakni Amerika Serikat, mengirim 300 tentara tambahan ke Timur Tengah. Hal ini bertujuan untuk memberikan dukungan persenjataan bahan peledak dan komunikasi.

Sebelumnya, Amerika Serikat telah mengirim sejumlah pasukan militernya di Timteng merapat ke Israel termasuk kapal induk, kapal perang dan jet tempur.

"Mereka dimaksudkan untuk mendukung upaya pencegahan regional dan lebih lanjut meningkatkan kemampuan perlindungan pasukan kita," kata Ryder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: