904 Mahasiswa Universitas Sriwijaya Ikuti Wisuda ke-168 di Kampus Indralaya Ogan Ilir

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali menggelar wisuda ke-168. Wisuda kali ini dipusatkan di Auditorium Unsri Kampus Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Rabu, 18 Oktober 2023.

Menurut Rektor Unsri, Prof Taufiq Marwa, momen wisuda ke-168 kali ini mewisuda sedikitnya 904 mahasiswa. Masing-masing, 57 mahasiswa jenjang Diploma, 749 jenjang S1, dan 98 orang pasca sarjana. 

"Ini merupakan wisuda pertama yang saya pimpin, setelah saya dilantik sebagai Rektor pada 25 September 2023 lalu," ungkapnya kepada awak media. 

Dalam kesempatan tersebut, Prof Taufiq mengaku, sangat senang telah melantik para wisudawan Unsri pada momen pertamanya setelah resmi menjabat sebagai Rektor Unsri periode 2023-2027 mendatang. 

BACA JUGA:Suami Pendidikan Perwira Polisi, Dokter Cantik di Makassar Asyik Indehoy dengan Mahasiswa Unhas di Kosan

"Harapan saya tentunya sama dengan harapan para orang tua wisudawan semua. Dimana, keberhasilan hari ini merupakan awal dari keberhasilan berikut-berikutnya," harapnya. 

Prof Taufiq juga menambahkan, dengan telah diwisudanya para wisudawan ini, hendaknya lulusan dari Unsri bisa berkiprah di lingkungan masyarakat. Karena, para lulusan Unsri ini telah dibekali pendidikan. 

"Pembekalan ini kita berikan sesuai dengan bidang ilmu masing-masing dan tingkatan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat luas," katanya lagi. 

Kepada seluruh wisudawan yang diwisuda, Prof Taufiq berpesan, supaya wisudawan tidak cepat berpuas diri. Karena, ilmu yang sedikit ini hendaknya digunakan dengan sebaik-baik mungkin demi kepentingan bersama. 

BACA JUGA:Kasus Korupsi Mafia Tanah Asrama Mesuji di Jogjakarta, Kejati Sumsel Periksa 24 Nama Sebagai Saksi

"Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan barokah," ujarnya.

Terkait program Unsri, Prof Taufiq menjelaskan, bahwa dibawah kepemimpinannya pihaknya akan tetap melanjutkan program pengajuan guru besar Unsri. 

"Program terbaru nanti akan kita terapkan. Dimana, pola terbaru akan kita gunakan untuk proses pengangkatan guru besar," ungkapnya lagi. 

Sumber: