Ngeri! Kota Surga Buatan Kaum Aa'd yang Hancur Kena Pekikan Suara Malaikat, Ternyata Dipenuhi Emas dan Permata

BACA JUGA:Wajib Disimak! Ini Hukum Makan Buah Tetangga yang Menjuntai di Pekarangan Rumah, UAH: Sah untuk Dimakan

Dikutip dari akun facebook @semakin yakin, Syadat mengerahkan seluruh pasukannya untuk mendekorasi tempat yang akan dijadikan surga buatannya itu.

Syadat kemudian mengirim seluruh prajuritnya menyebar keseluruh pelosok bumi, guna mengumpulkan emas dan permata untuk nantinya dibawa ke Kota Iram.

Setelah emas dan permata itu sudah terkumpul, Syadat lalu menyuruh pekerjanya untuk membuat bangunan semegah mungkin agar bisa menandingi surga Allah SWT.

Emas dan permata yang sebelumnya dikumpulkan, dihamparkan disetiap bangunan yang telah berdiri megah.

BACA JUGA:3 Janji Allah Terhadap Bangsa Yahudi, 2 Sudah Terjadi, 1 Akan Segera Dibayar

Tak sampai disitu, Syadat juga meminta prajuritnya untuk menyiramkan minyak kasturi disetiap bangunan yang akan dijadikan surga tersebut.

"Pembangunan kota surga itu diperkirakan mencapai satu abad lamanya," ungkap narator dalam video.

Dijelaskan, kota Iram yang dijadikan surga buatan kaum Aa'd tersebut merupakan bangunan paling megah dan tak ada satupun yang bisa menandingi keindahannya.

Setelah dinilai bisa menandingi surga Allah SWT, kemudian Syadat mengumpulkan kaumnya untuk melakukan peresmian.

BACA JUGA:Doa Mustajab Usai Salat Subuh yang Diajarkan Rasulullah SAW, Amalkan Maka Semua Hajat Terkabul, Rezeki Lancar

Namun, saat kaum Aa'd sudah berkumpul di wilayah Iram dan ingin menyaksikan kota surga buatan Syadat, tiba-tiba Allah datangkan satu malaikat.

Malaikat yang diutus Allah SWT tersebut kemudian memekikkan satu suara yang meyebabkan badai dahsyat disertai angin kencang.

Badai dan angin kencang tersebut  lantas meluluhlantakkan bangunan megah dari kaum Aa'd yang dijadikan sebagai surga tandingan ciptaan Allah SWT.

Namun, karena kesombongan pemimpin kaum Aa'd, bangunan megah yang diciptakan mencapai satu abad tersebut, Allah lenyapkan hanya dengan sekali pekikan suara malaikat.

Sumber: