SUBHANALLAH! 3 Tempat Terkutuk dalam Islam, No 2 Selalu Dilewati Jemaah Haji

SUBHANALLAH! 3 Tempat Terkutuk dalam Islam, No 2 Selalu Dilewati Jemaah Haji

SUMEKS.CO – Ternyata, beberapa tempat di dunia telah lama dianggap misterius dan terkutuk. Pun pun dalam Islam terdapat larangan berkunjung ke tempat-tempat tertentu. 

Dalam Alquran disebutkan beberapa tempat yang umatnya mendapatkan azab dari Allah. Lalu tempat apa saja yang terkutuk dalam  pandangan Islam?

1.Al Ula berada 300 kilometer sebelah utara Madinah Arab Saudi. Bangsa Yunani menyebutnya Hegra sementara umat Islam mengenalnya Al Hijr atau Madain Saleh Al Ula. Saat ini adalah situr Arkeologi Kerajaan Nabatea berdiri sejak abad ke 9 SM.

BACA JUGA:Jangan Panik! Ustaz Adi Hidayat Sarankan Baca Doa Ini Agar Lepas dari Lilitan Hiutang Piutang

Lalu mengapa harus dijauhi umat Islam

Diriwayatkan ketika Nabi Muhahmad dan kaum melewati tempat ini dalam Perang Tabuk, Rasulullah melarang para sahabat mengambil air makan dan minum apapun dari Al Ula kecuali dari sumur tempat minum unta Nabi Saleh, setelah itu Rasulullah meninggalkan tempat tersebut tanpa menolah ke kanan atau kiri.

Alasan Nabi Muhammad menjauhi tempat ini karena berhubungan dengan masa lalu. 

2500 tahun sebelum nabi Muhammad SAW dilahirkan peradaban kaum tsamud berdiri sebagai salah satu peradaban Arab kuno.

BACA JUGA:Auto Kaya Mendadak, Ustaz Abdul Somad Bocorkan 5 Amalan Agar Usaha Lancar dan Diridhoi Allah SWT

Tsamud diambil dari  leluhur mereka yang diyakini merupakan cicit dari Sam salah satu putra Nabi Nuh yang selamat saat banjir.

Mereka menetap di Gunung  Athlab madain Saleh peradaban mereka berkembang khususnya di bidang pertanian peternakan  dan arsitektur 

Penduduknya hidup dalam keadaan makmur dan sejahtera keahlian khas mereka adalah membuat rumah dengan memahat Gunung Batu kepandaian dan kemakmuran mereka justru membuat bangsa Tsamud mengalami kemerosotan moral

Allah kemudian mengutus seorang nabi kepada kaum Tsamud Nabi tersebut bernama nabi Saleh. Namun kaum tsamud tidak mengakui nabi Saleh sebagai utusan Allah.

Sumber: