Polisi Ringkus 5 Sindikat Pengganjal Kartu ATM di Palembang dengan Modus Pura-pura Bantu Korban

Polisi Ringkus 5 Sindikat Pengganjal Kartu ATM di Palembang dengan Modus Pura-pura Bantu Korban

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono saat memberikan keterangan pers dalam rilis ungkap kasus pembobol kartu ATM. Foto: dokumen/sumeks.co --

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Polrestabes Palembang meringkus lima pelaku sindikat spesialis pembobol ATM di sejumlah wilayah di Kota Palembang.

Lima orang pelaku itu dibekuk Unit Pidana Umum (Pidum) dan Team Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang. 

Modus para pelaku ini yakni dengan mengganjal mesin ATM yang dipelajarinya YouTube. 

Tersangkanya yakni, Rio Sagito, Muhammad Yudha Afriyansyah, Andika Juli Saputra, Wahyu Hidayat dan M Roby Tanara. Kelimanya merupakan warga OKU Selatan.

BACA JUGA: Tersangka Bobol ATM Ganjal Tusuk Gigi, Mengaku Belajar dari Youtube

Di antara aksi kelimanya yakni di Jalan Kapten Abdullah, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju.

Persisnya di mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) pada Selasa 20 September 2023 sekitar pukul 08.40 WIB lalu. 

Lalu mesin ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) Palembang yang berad di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I  pada Selasa 26 September 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. 

"Modusnya para pelaku ini berpura-pura menolong korban saat kartu ATM tersangkut di mesin ATM lalu mengintip nomor pin kartu korban," katra Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono dampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah SIK saat menggelar rilis ungkap kasusnya, Rabu 4 Oktober 2023 sore.

BACA JUGA:Bobol ATM Modus Ganjal Tusuk Gigi Marak Lagi, Polres Lubuklinggau Tangkap Pelakunya

Sasaran korbannya, kata Kapolrestabes, adalah perempuan. Dengan modus mengikuti korban masuk ke ruang mesin ATM. 

"Saat kartu korban tersangkut lalu didekati mereka, satu orang berpura - pura menanyakan persoalan kepada korban dan satu tersangka lagi mengintip nomor pin kartu ATM," kata Harryo.

Kemudian, tersangka mengarahkan korban ke bank untuk konfirmasi terkait masalah kartu ATM tidak bisa keluar. 

"Barulah setelah korban pergi, para pelaku ini mengambil kartu ATM yang tersangka di lubang mesin ATM dan mengambil uang korban," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: